5 Manfaat Menulis Jurnal Harian – Me time terbaik yang setiap hari saya lakukan adalah menulis jurnal harian. Sesibuk apa pun, saya selalu berusaha menyediakan waktu minimal satu jam untuk mengisi jurnal harian saya. Apa sih manfaat menulis jurnal harian sampai saya bela-belain melakukannya?
Sebenarnya, bukan bela-belain sih, tapi waktu yang saya sediakan selama satu jam itu tidak sepenuhnya dilakukan dalam satu kali duduk. Biasanya, saya akan membagi waktu satu jam itu jadi beberapa kali, misalnya pagi saya hanya membuat planning atau to do list yang harus saya lakukan dalam satu hari.
Lalu saat jam makan siang, saya akan mengisi lagi, pekerjaan apa saja yang sudah berhasil saya selesaikan, dan malam baru saya finishing hasil akhir dari seluruh pekerjaan yang telah saya lakukan dalam satu hari.
Sejak saya aktif lagi mengisi jurnal harian, saya mulai menyadari kalau ada lebih banyak pekerjaan yang bisa saya selesaikan dalam satu hari. Manfaat menulis jurnal harian secara rutin ternyata cukup besar dan berdampak dalam keseharian saya.
5 Manfaat Menulis Jurnal Harian Secara Rutin
Beberapa waktu lalu saya telah menuliskan tentang Mengenal Bullet Journal atau Buku Harian. Dalam tulisan saya kali ini, saya akan berbagi 5 manfaat menulis jurnal harian secara rutin yang sudah saya rasakan sendiri. Apa saja? Yuk, lanjut baca.
1. Meningkatkan Produktivitas dan Lebih Fokus Dalam Bekerja
Setiap bangun tidur, setelah mandi dan sarapan, hal pertama yang saya lakukan adalah mengambil jurnal harian dan mulai menulis jurnal harian tersebut dengan kegiatan yang harus saya lakukan dalam satu hari.
Setiap pekerjaan akan saya urutkan berdasarkan skala prioritas, mana yang harus segera diselesaikan dan mana pekerjaan yang masih memiliki waktu lebih panjang untuk diselesaikan. Saya menuliskan setiap pekerjaan tadi dalam poin-poin singkat dulu.
Dengan menulis jurnal harian di pagi hari begini, saya jadi bisa bekerja lebih fokus dan terarah. Saya akan menyelesaikan satu demi satu sesuai dengan urutan prioritasnya.
Selesai makan siang, saya akan kembali memeriksa catatan di buku harian untuk memberi tanda, mana pekerjaan yang sudah berhasil diselesaikan, dan apa lagi berikutnya yang mesti saya kerjakan. Manfaat menulis jurnal harian yang paling saya rasakan hingga hari ini, produktivitas saya meningkat. Ini terlihat dari banyaknya pekerjaan yang bisa saya selesaikan dalam satu hari.
2. Menyimpan Kenangan
Pernah tidak sih kamu berusaha mengingat-ingat apa yang telah kamu lakukan selama satu minggu terakhir? Bagaimana hasilnya? Bisakah kamu mengingat setiap peristiwa sehari-hari secara lengkap?
Kesadaran akan terbatasnya kemampuan saya dalam mengingat suatu peristiwa atau momen muncul ketika suatu hari saya bercakap-cakap dengan suami, lalu tiba-tiba dia bertanya, “Dua hari lalu kita ngapain aja ya, Cha? Dari tadi aku ingat-ingat, malah nggak bisa ingat apa pun.”
Anehnya, setelah mendapat pertanyaan itu, saya pun ikut kesulitan mengingat apa yang sudah kami lakukan dua hari sebelumnya. Sejak saat itulah, saya mulai berkomitmen untuk menulis jurnal harian secara rutin agar tak ada satu kenangan pun yang terlewatkan begitu saja.
Kegiatan menulis jurnal sudah lama sekali saya lakukan. Sempat berhenti ketika mulai sibuk bekerja dan beradaptasi dengan status baru sebagai istri, dan beberapa tahun lalu mulai menulis jurnal harian lagi. Baru awal 2019, saya menemukan cara baru, yaitu creative journaling, yang membuat kegiatan menulis jurnal harian jadi lebih menyenangkan.
3. Meningkatkan Kemampuan Menulis dan Kreativitas
Saat menulis jurnal harian, mau tidak mau kita akan berusaha menceritakan kembali kejadian maupun peristiwa yang dilalui dengan rangkaian kalimat. Secara tidak langsung pula, kita akan berusaha mencari tahu kata apa yang tepat untuk menggambarkan perasaan, moment, atas peristiwa yang dilalui tadi. Jika kegiatan mengisi jurnal harian ini dilakukan secara rutin, maka bisa meningkatkan kemampuan dalam menulis pula.
Manfaat positif lainnya dari menulis jurnal harian adalah bisa meningkatkan kreativitas. Kok bisa? Ya iyalah, soalnya untuk membahasakan peristiwa atau momen yang ingin dibukukan dalam tulisan, kita akan berusaha menggunakan sudut pandang tertentu dalam menuliskannya.
Di saat yang sama, jika menulis jurnal diikuti dengan menghias, craft, atau disertai gambar (jika ada momen-momen yang sulit diungkapkan dengan tulisan dan lebih mudah diingat melalui gambar) secara tak langsung meningkatkan kreativitas pula.
Oh ya, salah satu hal asyik yang akhir-akhir ini saya alami adalah munculnya ide-ide baru di saat saya sedang menulis atau menghias jurnal harian saya. Saya belum menemukan teori yang tepat mengapa hal ini bisa terjadi, tapi dari kegiatan journaling yang saya lakukan, ide-ide yang muncul berhasil saya kumpulkan dan beberapa di antaranya malah sudah terealisasi.
Mengenai meningkatnya kreativitas melalui aktivitas menulis juga pernah diulas oleh Ronald Kellogg, profesor psikologi Universitas Saint Louis dan penulis buku The Psychology of Writinge.
Beliau mengatakan bawah memberi kebebasan untuk berekpresi melalui tulisan tangan membuat seseorang jauh lebih kreatif. Hal ini disebabnya karena saat menulis dengan tangan maka jaringan neuron yang bertanggung jawab dalam hal imajinasi dan penemuan ide akan jauh lebih aktif.
4. Mengatasi Stres dan Menyembuhkan
Sudah cukup banyak artikel yang bisa ditemukan di internet maupun tulisan-tulisan di berbagai buku pengembangan diri mengenai manfaat dari menulis yang sangat berguna untuk mengatasi stres dan menyembuhkan.
Salah satu penelitian yang pernah dilakukan Karen A Baikie dan Kay Wilheim, menyebutkan bahwa menulis jurnal harian bisa membantu menenangkan pikiran, mengurangi perasaan tertekan dan membantu memperbaiki suasana hati.
Hal yang sama juga pernah dituliskan oleh Dr. James Pennebaker, yang dalam buku Writing to Heal secara jelas menyembuhkan bahwa kegiatan menulis membantu menyembuhkan secara fisik, emosi, dan psikologis.
Lalu apakah manfaat mengatasi stres dan menyembuhkan ini juga saya rasakan?
Yes! Saya pun merasakannya. Sejak rajin dan secara rutin menulis jurnal harian, tingkat stres saya turun drastis karena segala beban, tekanan pekerjaan, atau perasaan apa pun yang saya alami sudah saya tumpahkan semuanya di jurnal harian saya. Di saat yang sama, secara emosi (mengingat mood swing saya luar biasa) jauh lebih stabil.
5. Membantu Memetakan Tujuan yang Ingin Dicapai dan MeraihTujuan Hidup
Ada beberapa goal atau tujuan hidup yang sudah saya capai, dan tujuan-tujuan tersebut sebelumnya pernah saya tuliskan di jurnal harian. Salah satu contohnya adalah tujuan saya untuk menerbitkan buku dan berhasil meraih best seller untuk beberapa buku sekaligus.
Melalui kegiatan menulis jurnal harian, kita bisa mencatat dengan lebih detail apa saja yang ingin kita lakukan, apa yang perlu diingat, rencana apa yang ingin direalisasi, dan bagaimana merealisasinya. Setiap poin-poin yang ditulis berkaitan dengan cara-cara merealisasikan tujuan merupakan milestone yang satu demi satu dilakukan.
Dalam mewujudkan tujuan pasti ada saatnya terjadi kegagalan. Melalui catatan harian yang ditulis setiap hari, kita bisa mempelajari bahkan mencari tahu kesalahan apa saja yang tanpa sengaja (maupun sengaja) dilakukan hingga berakibat kegagalan. Kemudian, dari catatan yang sama kita bisa belajar bagaimana cara memperbaiki kesalahan, melakukan hal baru dengan benar, dan akhirnya mencapai tujuan.
Dengan 5 manfaat menulis jurnal harian yang seperti ini, kapan kamu ingin mendapatkan manfaat ini juga melalui kegiatan menulis jurnal harian?
Jadi kangen membuat jurnal. Zaman kuliah rajin banget. Diary juga lengkap banget. Zaman emak-emak ini malasnya kebangetan huhu…
Wahh, ternyata banyaaaak manfaatnya ya Mba.
Harus aku mulai juga deh ๐
Supaya lebih berkualitas hidupku
Ternyata banyak sekali manfaat menulis jurnal harian ini ya. Sudah lama nggak menulis jurnal harian. Jadi tertarik untuk menulis jurnal harian lagi:)
Melihat banyak banget manfaatnya, dan itu memang saya alami juga jadi ingin membuat jurnal begitu. Tapi selalu saja ada kendala ((halah…))
Harus dibiasakan ya?
Bisa karena terbiasa
Semoga bisa
Semangat
Jurnal ternyata memberikan banyak manfaat yang tanpa disadari ya.
Jurnal membuat kita fokus, tahu mau ngapai aja hari ini, tentunya tanpa merasa terbebani menyelesaikan semuanya ya.
Dulu banget aku rajin mba nulisin apa yang mesti dilakukan daily terus emang iya jadi kenagan pas buka2 juga ketawa ngakak ya ampun dulu jam segini begitu begini..sekarang udah ga kefikiran lagi ๐
Yah pas masih sekolah ampe kuliah masih sering nulis-nulis buku diary. DUlu sempat belajar bahasa arab gundul (hihi) jadi paling nyaman nulis pakai bahasa itu biar yang buka nggak bisa baca. Tapi skarang udah nggak bisa lagi. Hehhe
dulu aku rajin banget saat masih single. sekarang jurnal anak aja sering lupa hiks. Btw mba bullet jurnalnya cakep banget ya. Terimakasih sdh berbagi. aku jado pengen nulis lagi jurnal harianku
Wah keren Mba Monica ini…aku paling susah nih nulis pake tangan awalnya bagus lama2 capek jd ga kebaca..hahaha.. payah memang motorik halus saya. Kebantu sih dgn menulis jurnal ini karena nulisnya jd dikit n banyak hiasan2 gitunya… To ga pernah bs komitmen tiap hari Mba…
Jd terinspirasi utk konsisten nih stlh melihat 5 manfaat ini…๐
Sudah lama banget enggak nulis menggunakan tangan. Sepertinya memang butuh sekali untuk menulis jurnal kembali dan menghias lembaran demi lembaran jurnal menggunakan gambar emoticon yang sedang dirasa. Boleh banget nih, memulai untuk menuliskan kembali apa yang sudah dan akan dilakukan ya. Manfaatnya banyak soalnya
Bener juga ya, dengan nulis jurnal harian bisa bantuin untuk mengingat kejadian beberapa hari sebelumnya. Aku pernah bikin tapi gak konsisten. Akhirnya berhenti, harus dimulai lagi nih, niatnya having fun aja ya mba
huwaa … jadi teringat mulai jarang nulis jurnal harian. Ga punya jurnal khusus buatku tetapi jurnal perkembangan anak day by day. Membantu banget untuk track progress skill-nya dia.
Gambar gambar journalnya lucuk lucuk banget mbak.. mmm aku jadi terinspirasi.. memang kadang seseorang butuh motivasi untuk menulis ya mbak, dengan journal yang ditambah dengan gambar gambar menarik aku rasa bisa jadi motivasi tersendiri buat orang orang untuk menulis
Aku udah lama nggak pernah nulis jurnal lagi. Baca ini jadi pingin nulis jurnal lagi. Makasih ya udah diingatkan kembali
Dulu pas jaman internet gak secepat sekarang, kerjaannya bikin jurnal.
Hehhee…seneng bacanya sekarang.
Tapi sejak ada blog, mau curhat…tinggal buka leptop.
Uhhuu…berkurang kemampuan si tangan untuk nempel, gunting dan nulis.
Aku juga sukaaa mba nulis jurnal dan itu melatih memoriku juga lho. It was fun indeed
writing is healing, can relate and can’t agree more mbaaakk ~ bagus bangett jurnalnyaa, so creative. pengeen gtu bikin gtu tiap hari, tp belum pernah terealisasi. akhirnyaa tiap hari cuman nulis di note biasa hehehe biar lebih terstruktur jadwal tiap harinya. oiyaaa salam kenaal mbak yaa, blognyaa kece ๐
Pengen bikin jurnal harian seperti ini juga, ternyata banyak juga manfaatnya menulis. Baik, mulai sekarang rajin nulis di buku diary dulu, ahh.