Akhir-akhir ini, saya dihadapkan pada dua pertanyaan. Pertama, mengapa harus digital marketing? Apa alasan pentingnya menerapkan digital marketing?
Dua pertanyaan tersebut muncul saat saya membaca artikelย di finance.detik.com terkait salah satu gerai swalayan besar yang kembali akan menutup salah satu gerainya.
Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Giant kembali bersiap untuk menutup gerainya yang ada di Point Square. Saat ini hingga nanti akhir bulan September 2019, mereka sedang obral untuk menghabiskan stok barang yang ada. Padahal di bulan Agustus lalu, mereka sudah menutup 6 gerai lainnya dengan alasan imbas dari persaingan bisnis yang semakin ketat.
Benarkah Era Digital Mengubah Pasar dan Gaya Belanja Masyarakat?
Saya jadi menghubungkan banyaknya ritel konvensional terpaksa menutup gerai mereka akibat dari era digital yang telah mengubah pasar dan gaya belanja masyarakat. Benarkah demikian?
Tak dimungkiri, kemajuan teknologi dan internet membuat dunia digital berkembang begitu cepat dan mengubah segalanya. Giant dulu merupakan salah satu supermarket favorit banyak orang, termasuk saya dan keluarga. Rasanya hidup belum lengkap kalau tak belanja bulanan di Giant yang terkenal dengan berbagai promo dan harga produk yang murah dibandingkan kompetitor.
Pada masanya, Giant begitu ramai. Antrian mengular di lorong-lorong kasir. Di sela-sela orang yang berdiri mengantri, kereta-kereta dorong penuh barang belanjaan ikut berjajar. Supermarket besar ini pernah menikmati masa kejayaan yang begitu luar biasa.
Lalu era digital datang. Toko-toko konvensional yang tadinya ramai, perlahan kehilangan pengunjung. Omset yang sebelumnya “gendut” mendadak jadi “kurus kering”.
Orang-orang mulai kehilangan minat untuk datang ke toko membeli berbagai kebutuhan sehari-hari. Sebabnya, mereka bisa mendapatkan barang yang sama, dengan harga yang kadang sama, kadang lebih murah, tanpa harus meninggalkan rumah.
Dunia digital kini ikut campur tangan dalam proses pemenuhan kebutuhan setiap orang. Produk/jasanya sama. Hanya proses mendapatkannya saja yang kini berbeda. Melalui internet, orang bisa mendapatkan apa pun yang diinginkan dengan jauh lebih mudah, lebih murah, dan praktis.
Jika saat ini kita, pebisnis, pemilik usaha, pelaku UMKM, bahkan profesi profesional yang tetap membutuhkan pasar, bersikeras menjalankan metode pemasaran konvensional, maka tak heran kita akan tertinggal.
Lebih parahnya, kita bisa saja dilibas habis oleh perubahan zaman hingga yang tertinggal hanya sebuah nama dan kisah kejayaan di masa lalu.
Fenomena pasar dan gaya belanja masyarakat pada akhirnya memang mengalami perubahan semenjak internet bisa menjadi media yang mampu menyediakan berbagai kebutuhan.
Saya pribadi saat ini merasa lebih nyaman berbelanja online karena tak perlu bercapek-capek ria keluar rumah, apalagi harus sampai kena macet berjam-jam. Kamu bagaimana? Lebih senang berbelanja di mana?
Melihat fenomena yang telah terjadi itulah, saya kemudian menghimpun berbagai data dan mencoba menyimpulkannya menjadi alasan pentingnya menerapkan digital marketing di era yang serba digital saat ini.
Alasan Pentingnya Menerapkan Digital Marketing
1. Produk/Jasa Bisa Menemukan Pasarnya Sendiri
Pemasaran konvensional membutuhkan waktu dan proses yang lebih lama dalam memetakan suatu wilayah pemasaran. Contoh yang pernah saya alami ketika masih menjadi sales lapangan untuk salah satu distributor perlengkapan kantor dan alat tulis di Surabaya.
Kantor saya dulu punya 8 sales yang mendapatkan area pemasaran berbeda. Setiap ada produk baru, kami berusaha mengomunikasikan produk tersebut di area kami masing-masing, baik kepada para pelanggan maupun kepada calon pelanggan.
Produk baru tersebut akhirnya hanya dikenal di area-area pemasaran yang memang ada salesnya. Memang pada akhirnya, di luar area yang kami tangani, bisa saja ada pelanggan baru yang akhirnya mencoba produk baru tersebut, namun butuh waktu yang lama dan proses pula.
Sementara digital marketing bisa lebih cepat mengomunikasi satu produk/jasa kepada masyarakat, bahkan produk/jasa tersebut bisa menemukan pasarnya sendiri dengan cara yang lebih cepat dan lifetime.
Contohnya: Brand A meluncurkan produk pewangi pakaian yang cukup direndam tanpa perlu dibilas wanginya bisa tahan sebulan. Produk tersebut dikomunikasikan dalam bentuk satu konten tulisan atau infografis yang kemudian ditayangkan di internet. Medianya bisa melalui website perusahaan, media sosial perusahaan, atau bekerja sama dengan media online lainnya dalam bentuk testimoni/review produk.
Menayangkan satu produk/jasa di internet prosesnya cukup mudah. Anggaplah satu tulisan bisa selesai dalam satu hari. Begitu tayangan itu “lepas landas” di dunia internet, maka siapa pun yang terhubung dengan internet bisa mendapatkan informasi terkait produk tersebut. Jangkau pasar lebih luas. Malah orang-orang yang sebelumnya tak masuk dalam target pasar bisa saja menjadi pelanggan loyal.
See? Sedemikian cepatnya proses mengomunikasikan produk/jasa dengan digital marketing. Hanya saja, keberhasilan digital marketing ini tetap perlu memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip utama digital marketing.
2. Biaya Lebih Murah Dengan Jangkauan Lebih Luas
Coba hitung ulang, berapa biaya promosi atau iklan untuk memperkenalkan suatu produk/jasa jika menggunakan sistem pemasaran konvensional.
- Jika menggunakan sales, maka ada biaya gaji, biaya transportasi, dan cetak materi, bagi setiap sales. Belum lagi perlunya menyiapkan bonus untuk mendorong sales mencapai target.
- Jika memasang iklan di media lain (televisi, media cetak, atau radio), harga tinggi dengan waktu tayang terbatas.
Menerapkan digital online dengan media internet (website, blog, sosial media, e-commerce, atau platform lainnya), jelas jauh lebih murah, jangkauan lebih luas, dan punya masa tayang yang lebih lama, bahkan bisa lifetime.
Logikanya: Jika kita sama-sama mengeluarkan biaya iklan Rp50.000.000,- untuk pemasaran konvensional maupun digital marketing, maka hasil yang didapatkan dari penerapan aktivitas digital marketing jauh lebih banyak.
Hasil di sini sekali lagi bisa dalam banyak bentuk, seperti jangkauan pasar yang lebih luas, waktu tayang iklan/materi promosi lainnya lebih lama, peningkatan reputasi brand, meningkatnya kepercayaan pelanggan akan brand, dan sebagainya.
Hasil lainnya, aktivitas digital juga bisa diukur dengan lebih akurat (banyaknya jangkauan, jumlah pembaca, jumlah yang melakukan sales, dan sebagainya).
Apakah hal ini membuat digital marketing lebih baik dibandingkan dengan iklan di media konvensional?
Eits, saya tak berani mengatakan salah satu lebih baik dari yang lainnya. Hal ini terkait dari studi yang telah dilakukan Nielsen N.V. yang menyebutkan bahwa media konvensional dan media digital saling melengkapi.
Pada studi tersebut ditemukan bahwa masih banyak konsumen yang awalnya melihat iklan di media konvensional, baik di media cetak maupun iklan di televisi, kemudian mencari informasi tambahan terlebih dahulu di internet, sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian.
3. Memanfaatkan Kebutuhan Masyarakat Akan Informasi Sebagai Pintu Masuk Untuk Mempengaruhi Keputusan untuk Melakukan Pembelian Produk/Jasa
Internet itu media yang unik karena segala yang dibutuhkan bisa dicari di sana. Pertanyaan sepele semacam, “Di mana membeli sepatu yang bagus?” Bisa ditemukan jawabannya dalam hitungan detik dengan menyajikan ribuan data yang bisa dipilih sendiri oleh konsumen.
Internet sudah jadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Mereka mencari apa pun informasi yang dibutuhkan melalui internet, kapan pun dan di mana pun.
Sekarang, tinggal bagaimana cara kita menerapkan digital marketing dengan cara yang tepat. Lalu mengomunikasikan produk/jasa yang ingin diperkenalkan secara tepat pula hingga mampu membuat setiap orang tertarik melakukan pembelian produk/jasa tersebut.
4. Membangun Brand Awareness Dengan Cara Cepat dan “Halus”
Ketika pemasaran konvensional mulai banyak ditinggalkan akibat penerapannya yang sering kali frontal, maka penerapan digital marketing sebaiknya menghindari cara-cara frontal tersebut.
Digital marketing sudah disebutkan sebelumnya, menggunakan media internet sebagai saluran untuk menjangkau lebih banyak orang. Nah, para pengguna internet dari seluruh dunia telah terhubung dengan sangat mudah pada layanan-layanan yang tersedia di internet. Mereka jadi lebih gampang mendapatkan informasi yang dibutuhkan, termasuk mengenai suatu brand dan produk atau jasa dari brand tersebut.
Di saat yang sama, para pengguna internet tadi juga saling terhubung satu sama lain, baik antar mereka yang sudah sama-sama kenal, maupun dengan orang lain yang sama sekali tak dikenal. Mereka berkomunikasi dalam dua arah, berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dalam aktivitas berkomunikasi ini, mereka bisa pula bertukar informasi terkait suatu produk/jasa.
Melihat hal tersebut, tinggal bagaimana caranya pelaku digital marketing mencari cara yang tepat agar bisa menjadi bagian dari “perbincangan” para pengguna internet. Selain itu, manfaatkan pula untuk:
- Membangun awareness.
- Meningkatkan reputasi dan kepercayaan pelanggan.
- Memperkenalkan keunggulan produk/jasa.
- Meningkatkan penjualan.
5. Meningkatkan Penjualan Dari Keeratan Hubungan Dengan Konsumen
Internet telah mengubah kehidupan banyak orang. Semua aktivitas saat ini sangat bergantung dengan internet, mulai bagun tidur di pagi hari sampai akan tidur di malam hari. Ini bisa terlihat dari betapa paniknya kita saat smartphone tertinggal di rumah. Sementara jika dompet atau barang lainnya yang tertinggal, kita masih bisa santai.
Apa hubungannya ketergantungan dengan internet ini jika dikaitkan dengan upaya peningkatan penjualan dalam bisnis?
Pelaku usaha saat ini perlu terhubung dengan pengguna internet secara dua arah dan menjalin hubungan yang erat dengan mereka. Semakin erat hubungan, semakin besar peluang kita menjadikan mereka pelanggan setia.
Mana yang lebih nyaman, melakukan banyak hal bersama-sama (termasuk melakukan transaksi) dengan orang/brand yang bisa membuat kita nyaman, atau melakukannya dengan orang/brand yang baru dikenal?
Artikel tentang Alasan Pentingnya Menerapkan Digital Marketing ini masih banyak kekurangan di sana sini. Masih perlu banyak data dan masukan untuk membuatnya lebih baik. Jika ada hal-hal yang perlu ditambahkan, feel free untuk meninggalkan komentar ya.
Ya ampun mbak, baca artikel ini jadi inget beberapa tahun yang lalu.. aku diminta bos untuk iklanin penjualan rumah bos aku di koran via iklan baris.. dan harganya saat itu lumayan lho untuk ukuran iklan baris aja hehe.. tapi sekarang, dunia digital sudah berkembang.. tinggal posting di sosial media aja yang paling mudah.. udah bisa dapet pembeli potensial ya mbak
beneran nih mba, terjadi disrupsi setelah teknologi digital menyeruak dalam segala aspek kehidupan.
Semua memang kudu adaptasi dgn cepat ya Mba
Setuju banget dengan tulisan di atas tentang pentingnya digital marketing. Dunia yang kugeluti sejak 2010 dulu masih belom ngehits, dan menjelaskan serta edukasinya butuh kata2 dan logika agar paham si brand. Alhamdulillah sekarang udah banyak kemajuan yang sangat pesat banget.
Sukaaa banget, apalagi awarness masyarakat dan brand2 mulai peduli akan pentingnya dunia digital marketing ini. Tulisan ini mengingatkanku akan perjuangan pertama kali kerja menggeluti dunia digital internet marketing dan bisnis online, seruuu ternyataa..
Digital marketing lebih mudah dan efisien ya mba.
Bahkan karena digital, semua orang bisa jadi marketer yang baik, even yang nggak bisa atau biasa jualan kayak saya ๐
Soalnya kan nggak perlu tatap muka langsung, jadi pede aja, dan nggak pakai acara malu-malu nawarinnya hahaha.
Selain itu seharusnya dengan digital marketing, tingkat kebaperan jadi bisa tersembunyi, misal orang nanya ga jadi beli, kita ngomel aja sendiri, tapi yang nanya nggak tahu kita lagi ngomel hahaha.
So, pelanggan akan tetap nyaman dan percaya sama kita ๐
Yup, dengan digital marketing, produk akan dikenal lebih cepat dan jangkauannya juga lebih luas dibandingkan pemasaran secara konvensional. Apalagi sekarang konsumen lebih banyak yang belanja online, lebih praktis.
Sepakat!
Di zaman yang serba digital, sudah sepatutnya menjadikan digital marketing, menjadi bagian dari strategi marketing.
Mengapa?
Fleksibel, menjual sekaligus brand awareness dan sarana campaign!
Wah kalau di kota besar saja sudah mau tutup, bisa bisa di Cianjur tidak akan pernah ada dong ya. Padahal selama ini kalau ada teman yang infokan banyak diskon di Giant, saya selalu berdoa semoga kedepannya Giant buka cabang di Cianjur. Etdah… Yang ada aj malah mau tutup ya?
Jadinya beli online?
Penting banget ya mbak dalam menerapkan digital marketing. terlebih dalam belanja mending online soalnya dari segi harga, waktu dan gratis onkgir hihi tidak ngantri sana-sini palng kia mesti sabar karena estimasi waktu pengiriman.
aku malah belajar usaha dan bisnis itu dari adik ipar ku yang masih SMA, dia udah berani mulai bisnis lewat online gitu kak, ya marketingnya juga melalui digital ways. gak perlu jasa orang dan tempat bisa dilakukan sndiri di rumah
Untuk era industri 4.0 memang sangat penting digital marketing ini karena orang2 lebih banyak bermain di era digital , kalau tidak digital marketing ya akan ketinggalan.
Setuju banget, digital marketing ini yang paling kerasa itu di biaya iklan yang jadi sangat murah. Banyak sudah yang merasakan manfaat ini. Jangankan brand besar, bahkan temen2ku yang UMKM aja, sekarang usahanya bisa sampe ekspor. Padahal cuma manfaatin media sosial. Apalagi kalo dioptimalkan dengan internet marketing yang serius.
Saya pun merasakan hal yang sama mbak. Situasi di Bali yang ramai banget setiap harinya, membuat saya lebih memilih berdiam diri di rumah ketimbang harus berjibaku dg kepadatan lalu lintas. Akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada belanja online. Memang saat ini bukan hanya Giant saja, namun Lottemart, Ramayana atau matahari tidak seramai dulu. Apalagi saat ini Matahari telah memiliki aplikasi online yg bernama Matahari Mall, tentunya pelanggan lebih memilih belanja online ketimbang offline. Barangkali yg harus dilakukan oleh pelaku bisnis, ybs harus menguasai internet. Membuka toko offline sekaligus juga online, disamping harus berinovasi untuk survive dalam persaingan bisnis. Ini cara agar usahanya tetap berjalan ditengah persaingan industri yg makin ketat.
Sekarang dunia digital itu sangat penting banget ya mba dalam promosikan barang. Dan aku merasa ini tentunya akan sangat mempermudah dan oke banget
jaman sekarang kayanya belanja online jadi salah satu alternatif paling jitu sih. Secara manusia kan emang paling suka dimanjakan hehehe
Sekarang mah penting sekali menerapkan digital marketing, karena orang-orang terhubung dengan internet setiap saat melalui media sosial. Bisnis pun harus berpromosi di internet ya.
AKu juga lebih suka belanja online kak, jatuhnya lebih irit karena nggak pakai bensin, bayar parkir, biaya jajan karena kecapekan muter-muter. Dan toko online juga harganya jauh lebih murah dibanding toko ritel. Dan nggak cuma belanja aja sih, urusan makan juga sekarang lebih suka pesan online ๐
Sekarang, gak bisa dipungkiri, orang-orang memang lebih nyaman berbelanja online, udahlah gak capek mutar-mutar cari barang yang diinginkan, cara bayarnya mudah, stok barangnya lengkap pula, gak heran bila banyak pedagang yang punya toko offline juga membuat toko online-nya ๐
Betul mbak, sekarang malah lebih murah dengan digital marketing ya. Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tak terbatas waktu dan tempat.
Wah iya setuju banget dengan tulisannya ..saat ini digital marketing tuh sangat peny krn memang zamannya sdh berbeda..
Penting banget memang ya menjalin relasi dengan sesama pelaku usaha, terutama dengan startup atau digital marketing yang udah punya jejaring luas. Aku sih mending kenalan dengan orang baru, tentunya harus cek juga track record mereka
Jaman sekarang digita marketing is highly needed.. apalagi di jaman sekaraaang