COMING SOON!
Tunggu kehadirannya bulan Februari 2014 ini ya 🙂
Be Mine ini adalah novela yang kutulis bersama Kezia Evi Wiadji dan Sienta Sasika Novel.
Ada tiga cerita di dalam buku ini yang memiliki benang merah yang sama yaitu tentang cinta yang tulus.
Penasaran?
Berikut ini adalah cuplikan kisah di cerita kedua yang berjudul “Tink for Peter (Pan)”
Peter dan Tineke?
Membayangkannya saja membuat Bram merasa sangat mual. Lalu ia mulai mengingat rangkaian kejadian yang selama ini mungkin luput dari perhatiannya. Ia mengingat dengan jelas bagaimana Peter berkenalan untuk pertama kalinya dengan Tineke. Ia juga bisa mengingat dengan baik ekspresi wajah Tineke dan juga Peter saat kedua orang itu bertemu.
Bram menggelengkan kepalanya. Ia terkesiap. Bayangan Peter yang sedang sakit bagai slide film muncul di dalam kepalanya. Kemudian ia melihat Tineke yang duduk di sebelah Peter, menyuapi laki-laki itu dengan penuh perhatian. Andai hari itu ia tidak berkunjung ke apartemen Peter, mungkin ia tidak akan pernah tahu kalau Tineke juga ada di apartemen laki-laki itu.
Mereka hanya berdua saja waktu itu!
Bram mengepalkan kedua tangannya. Kepalanya mendadak terasa pusing. Tiba-tiba Bram teringat bagaimana Tineke memanggil nama Peter. Atau bagaimana rona wajah Tineke berubah ketika dirinya tanpa sengaja menyebut nama Peter di depan perempuan itu. Ia juga ingat panggilan khusus Peter untuk Tineke.
Peter … Peter Pan?
Tineke … Tink … Tinkerbell?
Astaga!
