Pernah suatu kali saya kumpul bersama ibu-ibu yang tinggal di kompleks kontrakan saya. Salah satu ibu mengeluh mengenai penyakit ngilu-ngilu di badannya yang tak kunjung sembuh. Beliau ingat kalau suami saya pernah pula sakit cukup berat dan dirawat di rumah sakit. Beliau pun tanya, bagaimana layanan JKN di BPJS Kesehatan? Bagaimana cara daftar peserta JKN di BPJS Kesehatan Care Center?
BPJS Kesehatan Care Center Solusi Layanan Tanpa Antri
Saya pun menceritakan perihal penyakit yang diderita suami. Biaya yang dikeluarkan cukup banyak, karena waktu itu saya dan suami belum jadi peserta JKN. Namun setelah jadi peserta JKN, biaya perawatan, bahkan biaya operasi, semuanya gratis.
Kamu juga bisa cerita saya tentang perihal sakit suami dan pentingnya BPJS Kesehatan di tulisan saya yang berjudul: Untung Ada BPJS Jadi Tak Perlu Bayar Ketika Suami Harus Operasi.
Ibu itu lalu mengeluh betapa ribetnya mengurus proses pendaftaran kepesertaan JKN di kantor cabang BPJS Kesehatan. Antrian yang panjang terlalu memakan waktu, sementara ia harus jualan. Ketika itu, saya belum tahu kalau BPJS Kesehatan Care Center 1500400 bisa jadi solusi layanan JKN tanpa antri.
Ngopi Bareng di Acara BPJS Kesehatan Care Center 1500400
Kemarin sore, bertepatan dengan Valentine Day, saya mendapat undangan hadir di acara Ngopi bareng JKN. Acara diselenggarakan di The Hook, Jakarta, dan menghadirkan 3 narasumber keren, yaitu Ibu Upik Handayani (Asisten Deputi Bidang Pengendalian Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan), Charles Bonar Sirait (Publik Figure), dan Iwan Setiawan (penulis buku dan pemerhati media sosial).
Dari ketiga narasumber inilah saya mendapatkan informasi berharga mengenai BPJS Kesehatan Care Center 1500400 Solusi Layanan JKN Tanpa Antri. Beberapa pembahasan penting dalam acara ini, yaitu:
1. Masalah Antrian Peserta JKN yang Masih Panjang
Ibu Upik Handayani mengakui bahwa masalah antrian yang panjang memang masih menjadi masalah utama peserta JKN untuk mendapatkan berbagai layanan yang dibutuhkan, termasuk ketika mau mendaftarkan kepesertaan JKN ataupun saat hendak melakukan perubahan data peserta.
Sampai tanggal 9 Februari 2018, jumlah peserta JKN-KIS telah mencapai 192.492.151 jiwa atau kurang lebih 74 persen dari keseluruhan jumlah total penduduk di Indonesia. Kebayang tidak sih, kalau sekian banyak peserta datang ke berbagai kantor cabang? Jelas kantor cabang BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia sangat padat pengunjung.
2. Kepadatan di Kantor Cabang BPJS Kesehatan
Kepadatan di kantor cabang BPJS Kesehatan tidak hanya membuat para peserta JKN terpaksa “membuang” waktu banyak hanya untuk mendapatkan layanan. Padahal bisa jadi layanannya hanya menghabiskan waktu paling lama 30 menit. Di saat yang sama, para petugas di kantor cabang bekerja ekstra keras untuk memberi pelayanan terbaik.
3. Pendaftaran Kepesertaan yang Bisa Dilakukan di Aplikasi Mobile JKN
Sebenarnya, BPJS Kesehatan telah melakukan antisipasi mengenai padatnya antrian di kantor cabang, seperti menyediakan cara lain untuk melakukan pendaftaran kepesertaan, yaitu:
- Melakukan pendaftaran di website BPJS Kesehatan.
- Melalui aplikasi mobile JKN yang bisa diunduh di ponsel.
- Mendaftar di kader JKN yang sudah banyak tersebar di berbagai lingkungan tempat tinggal masyarakat.
- Fasilitas terbaru, pendaftaran kepesertaan JKN bisa melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400.
Upik Handayani, Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan, bahkan mengatakan bahwa banyak orang yang jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan hanya untuk mendaftarkan diri menjadi peserta JKN, dan terpaksa harus kena antrian panjang. Padahal pendaftaran bisa dilakukan dari rumah. Cukup menelepon ke Care Center 1500400. Nanti begitu kartu kepesertaan jadi, kartu langsung dikirim ke rumah peserta.
Layanan yang Tersedia di BPJS Kesehatan Care Center 1500400
Layanan apa saja sih yang bisa didapatkan dengan menelepon ke BPJS Kesehatan Care Center ini? Apakah Care Center ini hanya menerima keluhan dan pengaduan layaknya kebanyakan customer care atau call center dari instansi atau perusahaan swasta lainnya?
BPJS Kesehatan Care Center tidak sama dengan call center atau customer care yang sudah ada di luar sana. Hal ini karena Care Center BPJS Kesehatan lebih mementingkan kebutuhan dan kenyamanan para peserta JKN. Itulah sebabnya namanya jadi “Care Center” yang berarti wadah untuk memenuhi “kebutuhan” para peserta.
Dengan menghubungi care center, kita bisa melakukan:
- Pendaftaran atau penambahan anggota keluarga peserta JKN.
- Melakukan perubahan data peserta jika diperlukan.
- Mengurus pindah faskes dari tingkat 1 ke tingkat dua.
Semua layanan di atas bisa kita dapatkan tanpa perlu meninggalkan rumah, lho, tetapi cukup menelepon care center, dan tanpa perlu antri ke kantor cabang. Prosesnya jauh lebih cepat dan praktis.
Layanan Lain di BPJS Care Center
1. Layanan Tanya Dokter
Ketika merasakan gejala sakit dan butuh dokter, kita bisa menelepon dulu ke 1500400 dan berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala penyakit yang kita rasakan. Kita juga bisa mendapatkan saran, apa yang sebaiknya kita lakukan.
Kalau diperlukan tindakan medis secara langsung, dokter akan menyarankan untuk pergi ke fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1 yang terdaftar dalam kepesertaan kita.
2. Permintaan Informasi atau Melakukan Survey Kepuasaan
Ketika membutuhkan informasi tambahan berkaitan dengan BPJS Kesehatan, dan hal-hal yang berhubungan dengan layanannya, kita tinggal melakukan Permintaan Informasi atau Melakukan Survey Kepuasaan.
3. Pengaduan dan Mengajukan Keluhan
Sama seperti layanan care center lainnya (customer care atau call center) kita juga tetap bisa melakukan Pengaduan atau Mengajukan Keluhan berkaitan dengan layanan kesehatan yang tidak berkenan dengan kebutuhan kita.
Contoh: ketika ada faskes yang tak memberikan pelayanan seharusnya atau meminta tambahan biaya, kita bisa melakukan pengaduan melalui fitur ini.
4. Tersedia Jalur Komunikasi Lain
Masih butuh lebih banyak informasi berkaitan dengan layanan untuk peserta JKN? Media sosial BPJS Kesehatan sangat aktif memberi berbagai informasi pendukung yang dibutuhkan. Media sosial ini juga menjadi bagian dari BPJS Kesehatan Care Center 1500400 Solusi Layanan JKN Tanpa Antri.
Apa yang Perlu Disiapkan Sebelum Mendaftar Melalui Care Center 1500400?
1. Persiapkan Dokumen dan Data Pendukung
Siapkan beberapa dokumen berikut, sebelum menghubungi nomor 1500400:
- Kartu Keluarga (KK).
- Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- No rekening tabungan (BRI/BNI/Mandiri).
- Nomor ponsel yang aktif.
- Alamat email.
- Alamat tempat tinggal (untuk pengiriman kartu)
2. Hubungi BPJS Kesehatan Care Center
Setelah seluruhnya siap, barulah menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400. Ini akan lebih memudahkan komunikasi antara kita dengan Agent Care Center. Kalau semua syarat belum disiapkan, kita bakal gupuh. Waktu yang dibutuhkan untuk pendaftaran pun jadi lebih lama (dan otomatis jadi boros pulsa dong… hahaha).
3. Nomor Virtual Account (VA)
Begitu proses pendaftaran selesai, kita akan mendapatkan Nomor Virtual Account (VA) yang dikirim secara otomatis ke nomor ponsel atau email yang sudah kita daftarkan.
4. Pembayaran Iuran Pertama
Langkah selanjutnya, lakukan pembayaran iuran pertama minimal 14 hari atau maksimal 30 hari setelah kita mendapatkan nomor VA. Oh ya, pembayaran iuran pertama ini harus kita lakukan dengan mendatangi bank yang sudah terdaftar.
Misalnya rekening bank yang kita daftarkan adalah rekening Bank Mandiri, maka datanglah ke Bank Mandiri. Nanti di bank tersebut kita perlu menandatangani surat persetujuan autodebet iuran selanjutnya langsung dari rekening tabungan kita.
5. Kartu Peserta JKN-KIS Dikirim ke Rumah
Pengiriman kartu peserta JKN-KIS langsung ke alamat rumah setelah kita melakukan proses pembayaran iuran pertama.
Nah, gampang dong proses mendaftaran diri jadi peserta JKN karena sudah ada BPJS Kesehatan Care Center 1500400 Solusi layanan JKN Tanpa Antri. Yuk, daftarkan diri dan jadilah peserta JKN. Negara bisa maju kalau masyarakatnya sehat. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa berusaha meraih impian dan masa depan yang lebih baik.
hiksss aku belum pakai jkn nih, masih pakai asuransi swasta 🙁 padahal kata adikku (yg baru nikah) nanti pemerintah bakal mewajibkan warganya harus punya jkn dan yg gak punya bakal kena penalti/denda gitu deh
makasih infonya mbak monic, 2018 ini kudu punya jkn
Waaah, buruan bikin, Mbak. Banyak banget manfaatnya loh. Kita memang nggak tahu kapan butuhnya, tapi ketika kita butuh dan sudah jadi peserta JKN, insya Allah akan terbantu banget.
semoga pelayanan bpjs kesehatan semakin membantu masyarakat
amin ya, Mas/Mbak. Kita doakan saja ke depannya semakin baik