Cara Jadi Pengusaha Bersama Aku Saudagar Muda BNI dan Rumah Kreatif BUMN

Cara Jadi Pengusaha Bersama Aku Saudagar Muda BNI – Kalau kamu mau kaya, jadilah pengusaha. Bertahun-tahun silam, nasihat seperti inilah yang sering saya dengar, namun passion saya malah mendorong saya menjadi pekerja kreatif. Saya menikmati pekerjaan saya, tentu saja.

Hanya saja, ada banyak aspek yang perlahan mengubah pemikiran saya, bahwa tak selamanya saya bisa hidup dari pekerjaan saya sekarang. Saya harus melakukan hal lain untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Dan pemikiran ini kemudian membawa saya untuk mencari tahu lebih banyak, kenapa beberapa tahun terakhir ini bermunculan berbagai start-up yang pemiliknya adalah pengusaha muda. Kenapa anak muda zaman sekarang lebih memilih jadi pengusaha dibandingkan melakukan pekerjaan lain yang dulunya masuk dalam daftar pekerjaan favorit (jadi seniman, dokter, artis, pengacara, dan sebagainya).

5 Alasan Kenapa Banyak Milenial Memilih Jadi Pengusaha

1. Kebebasan untuk Bekerja dan Berkarya

Ada perbedaan besar antara bekerja untuk orang lain dan untuk diri sendiri, yaitu bebas dalam bekerja dan berkarya. Jika bekerja untuk orang lain tentu saja yang kita kerjakan mestilah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Hal yang sama juga berlaku dalam karya yang dihasilkan. Sementara jika bekerja untuk diri sendiri, maka kita memiliki kebebasan penuh baik dalam hal waktu bekerja, lamanya bekerja, juga hasil karya seperti apa yang mau kita ciptakan.

2. Kebebasan akan Waktu dan Penghasilan

Alasan kedua yang paling banyak membuat seseorang lebih memilih menjadi pengusaha adalah kebebasan waktu dan penghasilan. Ini sudah jelas kan ya? Jika bekerja untuk orang lain maka sudah ditentukan jam berapa harus mulai bekerja, jam berapa boleh pulang, dan berapa penghasilan yang akan didapatkan.

Menjadi pengusaha membuat kita bebas menentukan kapan mau bekerja lama, berapa lama waktu bekerjanya, dan penghasilan berapa yang ingin kita dapatkan. Mau dapat penghasilan besar maka pastilah ada usaha yang besar pula untuk dilakukan. Hanya saja memang setiap kebebasan yang didapatkan ini juga disertai dengan risiko yang mesti ditanggung. Nah, pengusaha juga harus pandai nih untuk meminimalisir risiko ini dengan cara tentunya cari tahu lebih banyak mengenai cara jadi pengusaha sukses.

3. Prestise dan Kepuasan Diri

“Ini perusahaan saya.” Kira-kira kalau mengucapkan kalimat ini, bangga tidak sih? Jelas ya bangga. Menjadi pengusaha dengan memiliki usaha sendiri, apalagi jika usahanya bisa berkembang pesat, pastilah akan membuat prestise kita naik, kita bisa merasakan kepuasaan akan hasil kerja keras kita, bahkan akan mengubah posisi kita pula di dalam keluarga dan masyarakat.

Banyak peristiwa yang saya lihat dengan mata kepala sendiri, betapa orang tua bisa begitu bangga menceritakan kesuksesan usaha yang diraih anaknya, padahal anaknya itu masih sangat muda.

4. Peluang dan Kesempatan yang Terbuka Lebar

Di era internet dan teknologi yang kemajuannya luar biasa maka peluang dan kesempatan terbuka lebar bagi siapa pun yang mau berusaha. Dengan memanfaatkan internet, ada banyak pekerjaan yang bisa dilakukan baik secara individu maupun secara tim. Dunia perdagangan pun terbuka lebar.

Salah satu contohnya yang banyak saya temukan adalah penjualan kerajinan tangan melalui media sosial maupun e-commerce yang pasarnya sudah menjangkau negara lain. Selain itu, masih banyak bidang lain yang masih bisa digarap juga? Contoh lain, coba browsing deh di internet. Jika peluang dan kesempatan yang terbuka lebar ini tak dimanfaatkan, sayang banget tentunya.

5. Kendali akan Masa Depan

Menjadi pengusaha memang punya kelebihan dan kekurangannya, misalnya nih tentang risiko rugi atau gagal yang harus ditanggung sendiri. Sejalan dengan risiko yang ada, tetap besar pula kemungkinan meraih sukses asalkan tahu cara jadi pengusaha yang sukses. Menjadi pemilik usaha jelas memiliki kendali penuh akan masa depan usahanya tersebut sekaligus masa depan diri sendiri.

Lalu bagaimana cara jadi pengusaha yang sukses?

Cara Jadi Pengusaha Bersama Aku Saudagar Muda BNI dan Rumah Kreatif BUMN

Pada 14 Mei 2019 lalu, saya berkesempatan hadir di acara “Kreatif Out of the Box di Era Global” yang diselenggarakan oleh BNI dalam program mereka, “Aku Saudagar Muda”. Penyelenggaraan ini juga bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN.

Program Aku Saudagar Muda yang digagas Bank Negara Indonesia (BNI) adalah program yang bertujuan untuk menciptakan para pengusaha sedini mungkin, yaitu siswa dari berbagai SMA maupun SMK yang ada di berbagai kota di Indonesia. Salah satunya dengan mengajak siswa-siswi ini untuk mengasah dan mengembangkan pengetahuan tentang bisnis, juga termasuk sisi kreativitas masing-masing.

Mengapa dalam menjalankan usaha butuh kreativitas? Karena untuk memulai usaha perlu adanya kreativitas untuk menciptakan usaha yang berbeda dari yang sudah ada. Kreativitas juga akan sangat membantu dalam menciptakan/mengembangkan produk dan jasa yang akan dijadikan usaha, juga untuk menemukan solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan usaha.

Hal ini sesuai dengan yang dipaparkan oleh Mas Aldo yang bernama lengkap Akbar Al Kautsar, pemilik usaha Moo Nyusu. Untuk memulai usaha, butuh kreativitas dan kemampuan menghasilkan produk maupun layanan yang berbeda dari yang sudah ada. Jadi meski produknya sama, dalam hal ini Moo Nyusu menjual susu segar, agar bisa menarik perhatian pembeli maka kemasan, gerai, booth, layanan, haruslah dipikirkan dan dikemas supaya lebih menarik dibandingkan produk susu segar lainnya.

Apakah semudah itu prosesnya? Tentu saja tidak. Banyak orang melihat hasil dari kesuksesan yang telah diraih seorang pengusaha, sementara perjuangan dalam mencapai kesuksesan itu banyak yang tak mencari tahu. Moo Nyusu bisa sebesar dan sesukses sekarang tak lepas dari perjalanan jatuh bangun. Pernah gagal, namun dengan kreativitas dan inovasi, akhirnya bisa bangkit dan berhasil meraih sukses.

Pengusaha sukses berikutnya yang berbagi ilmu dan pengalaman dalam acara yang diselenggarakan di Halal Park Senayan ini adalah Selly Hadiyati, pemilik usaha Santana Konveksi dan Model Endorse. Jika sebelumnya Mas Aldo memberi tips Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic dan Time Bone (SMART) sebagai cara jadi pengusaha sukses, maka Mbak Selly berbagi tips yang disebutnya AIDA.

AIDA singkatan dari Attention (perhatian), Interest (Minat), Desire (kemauan), dan Action (Bergerak untuk mewujudkan). Jadi cara jadi pengusaha sukses haruslah bisa menarik perhatian baik dari produk atau jasa maupun dari personal branding pemilik usaha tersebut dan dijalankan sebaiknya berdasarkan minat.

Pekerjaan yang kita minati pastilah akan mendatangkan hasil yang jauh lebih baik. Kemudian untuk mewujudkan usaha agar semakin sukses dan berkembang mesti ada kemauan, dan terakhir ya harus bertindak dan mengambil langkah yang penting untuk dilakukan agar segala rencana yang disusun bisa terwujud.

Sebelum acara berakhir dengan buka puasa bersama, Adi Hardiana yang merupakan Direktur Business Development Video Youappi Apps, ikut membagikan cara jadi pengusaha selanjutnya. Menurutnya, di era digital saat ini penting banget lho membuat video maupun infografis sebagai sarana promosi secara visual demi menarik lebih banyak perhatian orang akan produk atau jasa yang di pasarkan.

Melalui promosi visual, maka manfaat produk atau jasa yang dipasarkan akan lebih mudah sampai pada calon konsumen, dan membuatnya jadi lebih mudah diingat dan dikenal.

Lalu tak lama kemudian acara pun berakhir. Sambil menunggu waktu berbuka, saya dan teman-teman banyak yang jalan-jalan di lokasi Halal Park, Senayan. Menarik banget ini konsep Halal Park ini. Kapan-kapan akan saya tulis di artikel selanjutnya saja tentang Halal Park yang keren ini ya.

Semoga cara jadi pengusaha bersama Aku Saudagar Muda BNI dan Rumah Kreatif BUMN bisa menginspirasi dan berguna bagi siapa pun yang ingin memulai usaha atau jadi pengusaha sukses.