Artikel listicle adalah artikel yang pembahasannya berbentuk poin-poin terstruktur dan detail. Bentuk artikel seperti ini dipercaya memiliki tingkat keterbacaan yang baik karena pembaca lebih mudah memahami isinya. Kalau kamu penulis dan ingin menulis artikel, cek di sini dulu yuk, jenis artikel listicle dan contohnya supaya kamu bisa menuliskannya dengan benar.
Apa Itu Format Listicle?
Format listicle merupakan format tulisan berbentuk daftar sebagai struktur tulisan, menggunakan penomoran atau bullet, dan menyorot poin-poin penting dari topik yang mau dibahas secara detail.
Sementara konten listicle adalah konten (dalam hal ini artikel) yang penulisannya menggunakan format listicle, sehingga bentuk artikelnya berupa daftar yang terstruktur, singkat, detail, dan pembahasan to the point.
9 Jenis Article Listicle
1. Listicle secara Umum
Artikel listicle secara umum seperti yang sudah banyak kita kenal saat ini. Bentuknya tetap berupa poin-poin pembahasan, namun setiap poin bahasan disertai gambar pendukung yang menarik.
Tujuannya, tentu saja agar pembaca tertarik untuk membaca artikel sampai selesai.
Bentuk artikel listicle jenis ini bisa kita temukan dengan mudah pada berbagai website di internet.
Contohnya:
2. Listicle Definitif
Jenis artikel listicle definitif adalah artikel yang dalam proses penulisannya membutuhkan riset dan penelitian yang mendalam. Itu sebabnya, di dalam pembahasan biasanya juga tercantum berbagai data/fakta pendukung, hasil penelitian, jurnal, bahkan website/buku yang menjadi referensi tulisan.
Contoh:
- Artikel tentang kesehatan dan kedokteran.
- Artikel yang sumbernya dari jurnal tertentu.
3. Listicle Berbentuk Kerangka (Framework)
Artikel listicle jenis framework memfokuskan isi tulisan untuk menjawab pertanyaan banyak orang (dalam hal ini pertanyaan audiens).
Penulisannya juga lebih fokus hanya pada satu topik utama dan menggunakan kata ganti orang kedua tunggal. Misalnya, menggunakan penyebutan Anda, kamu, dan sebagainya.
Contoh:
4. Esai yang Dibuat dalam Bentuk Listicle
Punya pendapat pribadi mengenai suatu topik dan hendak menuliskannya dalam bantuk daftar? Ya, bisa. Dengan kata lain, esai yang merupakan pengalaman pribadi mengenai suatu hal ya bisa kita tuliskan dalam bentuk artikel listicle.
Contoh:
- Ini Alasan Saya Tidak Menggunakan Bra Saat Tidur di Malam Hari.
- Tips Menabung Biar Dapat Banyak Untung.
- 7 Manfaat Bikin Resolusi di Awal Tahun Cara Saya.
5. Daftar Saran Berdasarkan Pengalaman
Jenis artikel berbentuk daftar yang satu ini hampir mirip dengan esai di poin 4. Jadi isi artikel ditulis berdasarkan pengalaman pribadi.
Namun perbedaannya, pada jenis ini kita perlu memberikan saran mengenai topik tertentu, di mana saran tersebut sudah pernah juga kita lakukan.
Contoh:
- Cara Saya Menulis Buku Nonfiksi.
- Menulis Jurnal Harian untuk Mengatasi Stres.
- Menjadi Pribadi Produktif dengan Rumus 3 Hal.
6. Daftar Hasil Penelitian
Kita juga bisa menuliskan artikel mengenai hasil suatu penelitian yang poin-poinnya disusun dalam bentuk list. Tetapi pastikan semua hasil penelitian tersebut memang memiliki sumber yang kredibel.
Contoh:
- Cara Membantu Teman yang Melakukan Aborsi.
- 9 Tanda Kamu Memiliki Toxic Parents.
- 7 Kisah Inspiratif bagi Anda yang Hampir Putus Asa.
7. Daftar Rekomendasi
Jika kita punya rekomendasi yang bagus mengenai suatu hal dan kita yakin rekomendasi tersebut bisa membantu banyak orang yang kebetulan membutuhkannya, maka tak ada salahnya kita menuliskannya dalam bentuk artikel listicle.
Contoh:
- 5 Rekomendasi Buku Best Seller di Storytel Indonesia.
- Rekomendasi 5 Hotel Bali Murah.
- Rekomendasi Wisata Kuliner Batu Malang yang Unik dan Bikin Ngiler.
- Cafe Instagramable di Jakarta Timur.
8. Artikel Listicle dengan Jumlah Poin yang Banyak
Hmmm… banyak di antara kita pasti sudah familiar dengan jenis artikel listicle yang satu ini. Memang, jenis ini termasuk artikel panjang yang di masa lalu sangat digemari.
Namun dengan modernisasi dan betapa pembaca menginginkan bacaan-bacaan singkat yang to the point, pamor jenis ini sedikit menurut.
Meski begitu, tetap tidak ada salahnya jika kita menuliskan artikel dengan jumlah poin yang banyak. Asalkan, relevan dan memang bisa menjadi solusi bagi permasalahan pembaca.
Contoh:
45 Dongeng yang Mengajarkan Kebaikan pada Anak.
70 Cara Kecil yang Bisa Anda Lakukan Agar Pasangan Makin Cinta.
50 Tempat Wisata Terbaik di Indonesia.
9. The Editorial Listicle
Khusus untuk topik-topik bertema politik atau jenis tulisan editorial lainnya, misalnya ulasan mengenai budaya, tradisi, maupun berita, tetap bisa kita menuliskannya dalam bentuk daftar atau list.
Tergantung nanti bagaimana kita menentukan sudut pandang penulisannya. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan cara menulis artikel yang benar, termasuk memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan.
Contoh:
- 7 Hal Penting Kamu Harus Ikut Memantau Jalannya Pemilu.
- 9 Adat dan Budaya yang Wajib Kamu Patuhi Saat Berkunjung ke Badui.
Nah, sekarang kamu sudah tahu 9 jenis artikel listicle dan contohnya dari pembahasan di atas. Adakah yang masih mau kamu diskusikan? Jika ada, jangan segan meninggalkan komentar di kolom komentar ya. Selanjutnya jangan lupa, kamu tetap harus latihan menulis artikel dengan berbagai bentuk dan jenis. Yuk, ikuti langkah-langkah menulisnya di sini: 15 Cara Menulis Listicle Artikel untuk Website.
Wah, ternyata article listicle ini banyak jenisnya ya, Mbak Monica. Jujur saya belum paham, dan tercerahkan setelah membaca di sini.
Mungkin selama ini, saya sudah pernah menulisnya, tapi tidak paham apa itu jenisnya.
Sebagai Blogger memang harus bisa mempelajari semua jenisnya ya. Jangan cuma mager di satu jenis saja.
Dan saya setuju kalau kuncinya ya berlatih secara konsisten
Jadi tahu tentang jenis artikel listicle nih kak. Melihat contohnya memang sangat bermanfaat, karena dengan membaca artikel yang disajikan dalam bentuk daftar list membuat pembacanya makin paham dengan keseluruhan isi artikel. Harus sering berlatih menulis nih, terutama menulis artikel listicle seperti ini.
Selama ini Mpo nulisnya baru lisensi buat umum aja ditambah canva jadi lebih menarik.
kalau menentukan format listicle ituada ketentuannya nggak kak, nomor atau bullet. atau terserah penulisnya aja?
Banyak yaaa sampe ada 9 jenis, ternyata ada jenis yang saya pikir sama ternyata berbeda. Teknik menulis ini biasanya saya pakai kalau sudah banyak daftar artikel yang sejenis tapi pengen dibuat rangkumannya.
Ternyata memang banyak banget ragam dari article listicle nih. Saya pun termasuk yang suka juga buat article listicle tapi baru tahu deh kalau ada jenis-jenisnya begini. Boleh juga ke depannya biar semakin bervariasi nih article listicle nya.
Menulis artikel listicle memang menantang. Namun mengasikkan juga karena jadi belajar jenis² tulisan, apalagi bisa mendulang banyak pembaca juga sih
ada beragam jenis listicle yaa mba Mon, saya paling suka dan ngalir aja kalau nulis artikel yang sifatnya listicle gini
memang memudahkan pembaca ya bentuk artikel listicle ini, karena jelas poin-poinnya, jadi lebih mudah dimengerti
memang memudahkan pembaca ya bentuk artikel listicle ini, karena jelas poin-poinnya, jadi lebih mudah dimengerti. Semangat kak
Aku kadang nulis berbentuk listicle, tapi lebih sering narasi biasa. Tapi kalo untuk baca tuh emang lebih enak bentuk listicle ya, bisa cepat ditangkap poin-poinnya apa.
Ternyata banyak jenis macam listicle ya. Saya tahunya kok cuman listiclenya saja. Tapi secara umum saya lebih senang tulisan artikel jenis listicle, soalnya terstruktur, jelas dan tidak bosan kalau baca
ada banyak ya mba jenisnya artikel listicle. aku tuh dulu pertama kali kenal ama jenis artikel ini pas lagi nyobain ikut nulis di salah satu platform yang banyak pakai format ini
Aku termasuk orang yang sering menulis artikel listicle ini mbak
Cuma aku baru tahu juga, kalau artikel listicle ini banyak jenisnya
Ternyata artikel listicle banyak jenisnya juga ya mbak. Emang kalau baca artikel listicle, bikin kita betah baca sampai akhir. Karena nggak bertele-tele. Dan mudah dapat intisarinya.
Ternyata jenis artikel listicle ini banyak jenisnya dan tanpa sadar sering dibaca di internet. Iya juga ya, artikel listicle yang jumlah Poin banyak itu dulu digemari banget. Aku salah satu penggemarnya, tapi biasanya kalau nyari judul lagu gitu, sampe ratusan tapi enak aja scrolnya.
Wah aku baru tahu kalau yang pakai poin-poin itu namanya artikel listicle
Cukup sering baca artikel dengan cara penulisan seperti itu. Sebagai pembaca suka menikmatinya, jadi terlihat lebih rapi dan terstruktur.
Meski menulis blog dan dalam bentuk listicle begini, tentu harus tetap memiliki sumber yang terpercaya sehingga bisa menjadi rujukan ketika membutuhkan sebuah informasi terkait berita atau hal tertentu.
Ternyata banyak juga jenis artikel listticle ya kak. Kalau aku sih paling sering bikin listicle yang berisi daftar rekomendasi, esai atau sesekali hasil penelitian
Oh ternyata ada banyak jenis artikel dg model.list ya..sepertinya yg sering saya buat no 4 dan 5, hehe.. Terima kasih sharingnya kak..
Sedikit pencerahan dari ka Monic soal artikel listicle. Jujur, saya masih kurang familiar, maklum masih blogger pemula. Makasih ya infonya kak!
mbak ada artikel yang ngajarin cara bikin listicle nggak mba? soalnya udah lama kepo mau bikin kayak index gitu, apalagi kan kalau bahas ingredients skincare, bisa panjang artikelnya, tapi aku ga mudeng cara bikinnya wkwkwkk
Wajib dipraktekkan nih kak. Dan harus berlatih menulis lebih baik lagi, terutama menulis artikel yang digemari pembaca. Supaya pembaca makin paham dengan artikel kita, menulis artikel listicle menjadi solusi terbaik bagi penulis.
Listicle ini menarik bgt mba.
No wonder, bbrp situs sering pakai gaya listicle ya
Kyk hipwee, idn times dan masih banyak lainnya.
Wah jadi dapat ilmu tambahan nih tentang listicle ini…. Dengan listicle lebih mudah bacanya, kesannya jd lebih ringan
Makin banyak nih pengetahuan tentang jenis listicle.
Thanks banget ya mbak buat nulis dan sharing di blog
Makasih kak, dapet ilmu baru jadinya. Untuk artikel listicle sendiri harus berapa persen digunakan dalam tulisan biar enak dibaca? Maksudnya biar yang baca nggak melulu lihat poin2 tapi ada pemaparan panjang juga di paragrap
Ternyata banyak jenisnya ya mba artikel listicle ini, boleh dicoba nih buat variasi pas bikin artikel biar makin beragam POV dan angle tulisannya juga, plus biasanya memang banyak ornag cari sih artikel listicle gini
Banyak banget contoh artikel listicle, jadi punya wawasan baru. Aku beberapa kali pernah nulis artikel listicle. Tapi belum pernah bikin artikel listicle dengan jumlah puluhan. Butuh banyak banyak baca dan riset pastinya. Makasih idenya mba Monic
Wah, listicle ini ternyata macam-macam ya jenisnya. Aku tahunya, pokoknya yang dijabarin dengan nomor aja. Wkwkwk, duh ampun. Untung baca artikel ini jadinya tahu nanti kalo ada klien yang minta dibikinin artikel listicle khusus seperti itu.
Aku malah ga kepikiran nulis yang listicle gini mba. Tapi biasanya yang paling umum terbersit ide untuk listicle tuh kalau berkaitan dengan aneka tips yaa.. Lebih memudahkan gitu jadinya.
Wah, jadi tercerahkan lagi nih soal jenis2 artikel listicle, nambah wawasan dan baccanya pun manggut-manggut. Bagi mereka penulis artikel atau pun kita blogger sangat membantu pisan initu. Makasih Mba sharingnya.
Bener juga Mbak Mon, bikin daftar rekomendasi dengan disajikan secara listicle lebih menarik, karena orang jadi punya gambaran masing-masingnya
Wah aku gk pernah kasi listicle,seringnya nemu di blog blogspot gk sih mbak? Cuma ya sesekali aku ngelink ke artikel yang masih relate dengan kasi kata kunci aja.
Tp emang kalau listice gini org jd ngeh mesti klik mana yaa.
TFS
Nyamannya membaca Article Listicle ini adalah semua langsung terpolakan di otak pembaca. Sehingga tanpa perlu meraba-raba apa maksud tulisannya. Terlebih kalau bahasanya mudah dipahami. Nyaman banget membaca Article Listicle.
banyak ya jenis article listicle itu, dan yeaay dikasih langsung dengan contohnya nih jadi bisa baca-baca juga nih tulisan Mbak Monic.
yang kedua dari terakhir tuh, yang poin banyak, kadang nemu artikel yang seperti itu namun sayangnya kalau dihitung gak sesuai dengan judulnya, bilangnya sekian puluh ternyata kalau diurut gak sampai berasa zonk 😀