Mengenali gejala awal kanker pada anak dan pengobatannya penting diketahui semua orang tua mengingat lebih dari 50 persen kasus kanker pada anak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam kondisi stadium lanjut.
Mengenali gejala kanker pada anak yang memang sulit dideteksi juga dikatakan oleh dr. Abdul Kadir, Direkrtur Utama RS Kanker Dharmais pada Februari 2018 lalu di laman Depkes.go.id. Di laman tersebut beliau juga mengatakan bahwa deteksi dini gejala awal kanker pada anak memang masih sulit karena kadang gejalanya terselubung, tidak langsung terlihat secara klinis. Contohnya seperti Leukemia yang gejala awalnya anak terlihat lemas, pucat, demam berulang, nafsu makan berkurang, dan gejala ini mirip sekali dengan penyakit lain.
Untuk itu, orangtua perlu sekali terus update informasi mengenai kanker dan mengenali pula gejala awal kanker pada anak serta sesegera mungkin memeriksakan anak ke dokter apa pun gejalanya.
Apa Itu Kanker?
Menurut Buku Saku Deteksi Dini Kanker Pada Anak yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker adalah kumpulan sel yang tidak dikelilingi kapsul sehingga memungkinkan sel-sel tersebut menyebar ke organ tubuh lainnya.
Kanker terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:
- Berbentuk cairan, misalnya Leukemia atau kanker darah.
- Berbentuk padat (muncul benjolan), misalnya kanker tulang, Neuroblastoma (kanker syaraf tepi), Limfoma Maligna (kanker kelenjar getah bening), dan Retinoblastoma (kanker bola mata).
Perlu diingat, benjolan yang muncul pada anak tidak selalu bisa dikategorikan kanker. Untuk mengetahui apakah benjolan yang ditemukan pada anak itu adalah kanker atau bukan, perlu dilakukan pemeriksaan secara intensif, mulai dari pengambilan jaringan tumor, pemeriksaan laboratorium, dan sebagainya.
Bisakah Kanker Pada Anak Dicegah?
Sudah banyak penelitian yang dilakukan, namun penyebab terjadinya kanker pada anak belum diketahui secara pasti. Kanker yang terjadi pada anak penyebabnya berbeda dari kanker yang menyerang orang dewasa. Jika kebanyakan kanker pada orang dewasa terjadi akibat akumulasi pola hidup dan pola makan yang kurang sehat, maka kanker pada anak banyak terjadi akibat mutasi gen. Itu sebabnya, kanker bahkan bisa ditemukan pada bayi yang baru lahir.
Walaupun belum diketahui secara pasti penyebabnya, orangtua sebaiknya tak lengah dan sedini mungkin mengenalkan pola hidup dan pola makan makanan sehat kepada anak. Dengan menjalani kehidupan sehari-hari secara sehat minimal bisa mengurangi risiko anak terkena kanker saat mereka dewasa nanti.
Kanker Pada Anak dan Pengobatannya
Di awal tulisan ini telah disebutkan kalau gejala awal kanker pada anak seringkali tak terlihat jelas, bahkan banyak gejalanya yang tampak seperti gejala penyakit lain. Meskipun begitu, ketika anak terlihat kurang sehat, seperti lemas, demam berulang, nafsu makan turun, sesak nafas, muncul benjolan, dan sebagainya, orangtua tetap perlu waspada. Ambil tindakan segera dan bawa anak memeriksakan diri ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit. Semakin dini pemeriksaan dan deteksi dilakukan, maka penanganan terhadap kanker akan bisa cepat dilakukan, dan otomatis peluang sembuh pun jadi semakin besar.
Jika pun anak sampai terdeteksi kanker, maka beberapa jenis pengobatan berikut ini akan dilakukan:
1. Operasi
Operasi dilakukan dengan tujuan mengangkat tumor, jaringan padat berupa benjolan, agar sel tumor ini tidak semakin ganas dan berubah menjadi kanker.
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah jenis pengobatan untuk membunuh sel-sel kanker dengan cara konsumsi obat anti kanker. Obat bisa diberikan secara oral, bisa pula disuntikkan langsung ke tubuh (di pembuluh darah, di otot, di bawah kulit, atau di ruang antara 2 tulang belakang).
3. Radioterapi
Radioterapi dilakukan untuk merusak dan memusnahkan sel-sel kanker di dalam tubuh dengan tujuan mengobati anak dari penyakit kanker. Prosedurnya menggunakan sinar berenergi tinggi yang langsung ditembakkan ke bagian tubuh anak di mana terdapat sel-sel kanker.
Ingat, setiap orangtua pastilah menginginkan anak-anaknya selalu sehat dan tumbuh dengan baik, tetapi di dalam hidup ini apa pun bisa terjadi secara tak terduga. Itu sebabnya, penting bagi orang tua untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai penyakit yang biasa dialami anak, termasuk mengetahui dan mendapatkan referensi yang lengkap mengenai kanker pada anak dan pengobatannya.
Satu pemikiran pada “Kanker Pada Anak dan Pengobatannya”