Karakter dalam novel memegang peranan penting untuk menggerakkan cerita. Ya, setiap karakter punya peran masing-masing untuk membuat cerita dinamis, memunculkan konflik, dan akhirnya menyelesaikan konflik secara bersama-sama. Itu sebabnya, perlu persiapan untuk merancang dan membuat karakter dalam novel. Apa saja tips membuat karakter dalam novel? Yuk, kita bahas sama-sama di artikel ini.
Tips Membuat Karakter dalam Novel
1. Karakter Novel Dapat Mengambil Karakter Manusia di Sekitar Kita
Mengambil karakter dari orang-orang sekitar, ternyata memudahkan saya dalam menulis novel. Malah, karakter di dalam novel menjadi lebih hidup lho, mirip dengan karakter manusia yang sesungguhnya ada di dunia nyata.
Contoh:
- Karakter Michael Hwang di novel My Lost Prince adalah karakter adik laki-laki saya yang keras kepala dan suka seenaknya.
- Dr Jun, dalam novel My Lost Prince, saya mencomot kepribadian suami saya yang tenang.
- Tokoh Rei di novel Destinee adalah penggambaran dari seorang teman laki-laki saya yang angkuh, dingin, namun memiliki sikap yang melindungi.
- Ari Wirabuana di Love, Edelweiss and Me benar-benar penggambaran sosok Ari, yang merupakan pacar pertama saya.
- Kayla, di Love, Edelweiss and Me juga merupakan penggambaran sifat dari seorang teman baik.
- Tokoh Sasa di Love, Edelweiss and Me dan tokoh Monique di When I Met You, merupakan penggambaran kepribadian beberapa saudara perempuan saya, termasuk sedikit kepribadian saya.
2. Mempelajari Enneagram dan Berbagai Kepribadian Manusia
Apa yang dimaksud dengan enneagram? Dari referensi yang saya dapatkan di web Kumparan, pengertian enneagram adalah salah satu alat tes kepribadian yang dibuat pada 1997 oleh Don Richard Riso dan dikembangkan oleh Russ Hudson. Tes kepribadian ini membantu kamu untuk mengenal diri lebih dalam dan objektif sehingga menemukan alasan mengapa kamu sering merasa berbeda dari orang lain.
Mempelajari enneagram dan berbagai kepribadian manusia membuat saya mengetahui sifat-sifat seorang Sanguinist, Melankolis, Koleris atau Plegmatis. Ada kepribadian yang murni seorang Sanguin. Namun ada juga kepribadian yang merupakan campuran dari Koleris dan Melankolis.
4. Karakter di Novel Perlu Punya Tanggal Lahir untuk Menentukan Sifatnya
Penentuan tanggal lahir si tokoh akan membentuk kepribadian tokoh tersebut sepanjang cerita. Contohnya, seseorang yang lahir di bulan Oktober, pastilah seorang Libra. Sifat-sifat seseorang yang berbintang Libra akan sangat jauh berbeda dengan seseorang yang terlahir sebagai Leo.
5. Menentukan Asal-usul Tokoh, Suku, Budaya, Bahasa, Agama, Pekerjaan, Status atau Tingkat Pendidikan
Indonesia memiliki banyak sekali latar belakang kebudayaan. Kenapa kita tidak memasukkan ini dalam karakter-karakter ciptaan kita. Seorang pemuda bersuku Jawa pasti berbeda pembawaannya dengan seseorang yang terlahir sebagai suku Batak, misalnya. Laki-laki yang lahir di Provinsi Jawa Tengah juga akan memiliki kebiasaan dan cara berbicara yang berbeda dengan laki-laki yang lahir di Jawa Timur.
Anak yang dibesarkan dalam keluarga kaya yang tidak pernah merasakan kekurangan akan memiliki kebiasaan dan sifat yang berbeda dengan anak yang lahir di keluarga yang ekonominya kurang. Sama halnya dengan anak yang lahir di keluarga yang harmonis dengan keluarga yang berantakan juga akan memiliki karakter yang berbeda.
6. Faktor Lain untuk Membuat Karakter Tokoh dalam Novel
Masih ada banyak lagi sebenarnya yang harus diperhatikan saat membuat karakter setiap tokoh novel yang kita ciptakan agar terlihat manusiawi dan nyata, seperti:
- Bentuk fisik baik bentuk tubuh, wajah, telinga, hidung dan lain sebagainya.
- Cara pandang tokoh tersebut baik cara pandang terhadap dirinya sendiri maupun terhadap lingkungan di sekitarnya.
- Motivasi si tokoh, misalnya impiannya, ambisinya, atau bahkan keputusasaan yang ada di dalam dirinya.
Tidak ada manusia yang sempurna. Itu kenyataan di dunia kan? Karena itu buat pula karakter novel kita seperti kenyataannya. Tokoh yang memiliki ketidaksempurnaan dalam kesempurnaannya. Hayo loh, pasti bingung.
7. Karakter Tokoh Harus Berkembang Sepanjang Cerita
Buat karakter kita itu berkembang. Jangan biarkan karakter stuck di satu titik. Misalnya saja, ia dingin dan cuek awalnya, namun ada kejadian yang membuat orang itu menjadi lebih hangat, lebih perhatian dan lain sebagainya.
Cara Saya Menentukan Karakter Tokoh Sebelum Proses Menulis
Sering orang bertanya, kenapa saya bisa menulis secepat itu? Nah, ini rahasianya nih:
- Karakter yang sudah terencana dengan baik.
- Alur dan plot yang sudah siap.
- Kerangka karangan (outline) yang sudah mendetail.
- Punya daftar diksi, puisi, ungkapan-ungkapan indah yang kurangkum dalam sebuah binder, termasuk lirik lagu, dialog di film, kosakata dalam berbagai bahasa.
Beberapa langkah merancang karakter tokoh novel yang sering saya lakukan, antara lain:
- Membuat data penting tiap-tiap karakter dari tanggal lahir, bintang, hobi, sifat, dan lain sebagainya.
- Menentukan kepribadian: sanguin, melankolis, dll.
- Membuat diagram hubungan, misalnya dia berteman dengan siapa saja, nantinya ia akan jadian dengan siapa, atau di bagian mana ia putus dan akhirnya menjalin hubungan dengan siapa.
- Membuat tabel karakter
Contoh Karakter Novel
Kita bisa membuat karakter kita itu sangat tampan, berbodi aduhai, memiliki Ferrari 10 biji, tapi ternyata oon setengah mati. Atau kita bisa buat karakter tokoh yang mungkin dilirik orang pun malas karena wajahnya yang jelek, bentuk hidungnya yang aneh dan lain sebagainya, tapi ternyata ia memiliki hati yang baik, pembawaannya tenang dan ia mampu membuat siapa pun yang berbicara dengannya merasa nyaman. Ya, pokoknya yang begitu-begitu deh.
Contoh Tabel Karakter untuk Membuat Karakter Tokoh Novel
Contoh Pembuatan Alur Hubungan Antar Tokoh dalam Novel
Tips Karakter dalam Novel yang saya bagikan dalam tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya menulis novel ya. Belum sempurna memang dan masih butuh belajar banyak. Tetapi semoga cara ini bisa membantu kamu yang sedang menyelesaikan naskah novel sendiri. Nanti setelah naskah novelmu jadi, endapkan dulu, kemudian lakukan Editing Novel ya.
Sip-sip-sip mbak.
Matur tengkiu sharinya. 🙂
Kembali kasih, Mbak Sofi.
Semoga bermanfaat ya 🙂
wahh, mantabs mbak, bermanfaat sekali tipsnya, tengkyu ya mbak 🙂
Hanya berbagi sedikit pengalaman, Mel Ara.
Semoga bermanfaat yaaaaa… Mohon maaf jika ada salah kata atau ada kurang-kurangnya 🙂
Makasih mbak tipsnya, baru buka blognya sih, mudah"an bisa membantu. Aku juga baru belajar buat novel 🙂
Untuk pemula sepertiku, ulasan ini sangat bermanfaat. Terima kasih, Kak Monic.
^_^
tolong saya minta unsur intrinsik dari novel tersebut, please ??