Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan meliput acara Sisternet selenggarakan literasi digital di Pulau Untung Jawa. Ini pertama kalinya loh saya mengunjungi pulau tersebut, yang ternyata banyak sekali spot-spot keren untuk foto-foto.
Perjalanan singkat saya ke sana juga dihiasi dengan drama rebutan duduk di luar kapal, baju basah kuyup karena angin kencang, dan keseruan lainnya. Wait, sebelum saya cerita pengalaman saya ke Pulau Untung Jawa tadi, saya ingin mengulas sedikit tentang pentingnya literasi digital bagi kita, bagi anak-anak, bagi orang-orang terdekat kita.
Tantangan Pesatnya Perkembangan Teknologi
Dari data survei yang berhasil dihimpun Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Universitas Indonesia, jumlah total pengguna internet di Indonesia mencapai kurang lebih 132 juta pengguna internet pada 2017 lalu.
Banyaknya pengguna internet saat ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri kalau tidak disertai dengan literasi digital yang tepat, bagaimana memanfaatkan internet secara positif. Ya, perkembangan dunia digital yang demikian pesat dengan akses informasi yang cepat memiliki dua sisi yang berlawanan.
Jika dimanfaatkan secara positif maka internet bisa meningkatkan kualitas kehidupan seseorang. Di sisi lain, jika dimanfaatkan dengan cara yang salah maka efeknya tentu bisa merusak kehidupan.
Meskipun ada cukup banyak data yang menyebutkan bahwa internet memiliki dampak negatif, seperti misalnya penyebaran hoax, pornografi, sumber terjadinya tindak kejahatan, bullying, dan sebagainya, namun di saat yang sama media digital bisa menciptakan banyak peluang yang patut diperhitungkan. Untuk itu, perlu sekali menggalakkan literasi digital. Ya, literasi digital sama pentingnya dengan kegiatan membaca, menulis, berhitung, dan ilmu pengetahuan lainnya.
Pemanfaatan internet secara tepat yang didukung pula dengan literasi digital yang berkesinambungan diharapkan setiap orang bisa memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, termasuk memanfaatkan peluang yang muncul secara positif.
Dengan tujuan yang sama, yaitu memanfaatkan internet secara positif, Sisternet bersama PT. XL Axiata Tbk. menyelenggarakan literasi digital di Pulau Untung Jawa dengan mengangkat tema “Mendidik Anak di Era Digital.”
Sisternet Selenggarakan Literasi Digital di Pulau Untung Jawa
Pada 15 November 2018 kemarin, saya bersama beberapa teman blogger dan media telah berkumpul di Dermaga Marina Ancol pukul 6 pagi. Kami akan bersama-sama berangkat menuju ke Pulau Untung Jawa, tepatnya ke SMP Negeri 285, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Di lokasi acara, kami tiba kepagian lho karena jarak tempuh dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Untung Jawa kurang lebih 1 jam saja. Karena acara baru dimulai jam 10 pagi, teman-teman banyak yang memilih berkeliling, sementara saya memilih untuk melihat-lihat di sekitar lokasi dan menikmati pemandangan laut di pagi hari.
Ada cukup banyak pantai di Pulau Untung Jawa, juga homestay di mana-mana yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan untuk menginap. Saya berjanji dalam hari, kelak saya akan kembali ke pulau ini khusus untuk liburan saja dan eksplorasi lebih banyak lagi. Semoga terwujud ya.
Jam 10 tepat, acara bertema “Mendidik Anak di Era Digital” pun dimulai. Cukup banyak peserta yang hadir dalam acara ini, yaitu ibu dan bapak penduduk setempat, juga ada beberapa pelajar dan pengajar dari SMP Negeri 285.
Selain itu, hadir pula Bapak M. Arwani selaku Head of Sales XL Axiata Jakarta Utara dan Timur Area, Bapak Junaedi yang merupakan Wakil Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Bapak Ade Yulia Narun selaku Kepala Suku Dinas Pendidikan Administrasi Kepulauan Seribu, Mbak Rita Nurlita, juga tim Sisternet yang dipimpin Mbak Astri Mertiana.
Pak M. Arwani dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan tersedianya jaringan internet dari XL diharapkan dapat mendukung masyarakat untuk mengakses internet. Selanjutnya, akses internet ini bisa dimanfaatkan untuk hal positif, seperti mendukung kegiatan belajar, menambah pengetahuan dengan hal-hal bermanfaat, mendapatkan peluang, juga untuk mengembangkan diri.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Pak Junaedi yang berharap dengan ketersediaan jaringan data internet hasil kerjasama dengan XL Axiata bisa membuat masyarakat menjadi lebih produktif hingga meningkatkan sektor ekonomi, pendidikan, sosial, juga pariwisata. Meski begitu, beliau mengingatkan agar internet dimanfaatkan dengan baik, dan untuk anak-anak yang diberi akses internet juga perlu dilakukan pendampingan.
Puncak acara adalah kelas literasi digital yang dipandu oleh Mbak Rita Nurlita. Beliau ini adalah pendiri Komunitas Internet Sahabat Anak (KISA), juga penulis buku. Beberapa tips mendidik anak di era digital yang dibagikan oleh Mbak Rita, antara lain:
- Orangtua perlu banget literasi digital. Artinya, ya orangtua tahu bagaimana cara mengakses internet dan media sosial, termasuk ada apa saja di dalamnya.
- Memanfaatkan internet untuk mengembangkan diri dengan mengakses situs-situs terpercaya terkait pendidikan, pola asuh anak, keterampilan, bahkan bisa pula untuk membuka peluang usaha memanfaatkan media sosial.
- Orangtua perlu mempelajari berbagai fitur yang tersedia, baik di smartphone yang digunakan maupun di media sosial. Jadi, jika ada hal-hal negatif bisa mampu melakukan blokir ataupun pencegahan sehingga tak ikut diakses oleh anak.
- Melakukan pendampingan kepada anak-anak saat mengakses internet.
- Membudayakan kebiasaan membaca secara lengkap dan mencari informasi yang benar. Setiap informasi yang didapat sebaiknya disaring terlebih dahulu manfaatnya. Tidak asal menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenarannya.
- Membuat kesepakatan dengan anak terkait waktu akses internet untuk mencegah anak kecanduan internet.
Sisternet menyelenggarakan Literasi Digital di Pulau Untung Jawa dengan maksud untuk mengajak para perempuan lebih melek digital, menggali informasi bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas diri, dan kelak kemampuan yang telah dimiliki bisa bermanfaat untuk membuat hidup kedepannya jadi lebih baik. Oh ya, Sisternet juga punya wadah bagi para perempuan untuk menambah ilmu dan berbagi informasi loh berupa website yang bisa diakses di www. sisternet.co.id.
Satu pemikiran pada “Sisternet Selenggarakan Literasi Digital di Pulau Untung Jawa”