Menikmati Keindahan Alam di Tempat Wisata Yogyakarta Terkini

Menikmati Keindahan Alam di Tempat Wisata Yogyakarta Terkini – Liburan ke Yogyakarta beberapa waktu lalu yang saya lakukan sebenarnya dadakan. Jadi ceritanya, di hari terakhir saya liburan di Malang, tiba-tiba kangen sekali dengan Yogyakarta.

Memang, sudah lama sekali saya tak menginjakkan kaki di Yogyakarta. Mungkin ada lebih dari lima tahun. Karena itu, wajar saja kan kalau rasa rindu itu sudah sangat menggebu, apalagi beberapa tahun terakhir ada banyak sekali tempat wisata baru di Yogyakarta dengan pemandangan alamnya yang begitu indah.

Kerinduan yang kuat itulah yang akhirnya mendorong saya untuk bergegas cari tiket murah dengan tujuan Yogyakarta. Dan setelahnya, tibalah saya dan suami di Yogyakarta pada 21 Juli lalu.

Menikmati Keindahan Alam di Tempat Wisata Yogyakarta Terkini

Saya bersyukur sangat ketika tiba di Yogyakarta semuanya dimudahkan prosesnya, mulai dari proses mendapatkan penginapan sampai sewa transportasi di Yogyakarta. Pilihan saya dan suami tentu saja seperti biasa.

Dengan kata lain, kami lebih memilih sewa sepeda motor, selain biaya sewa yang lebih murah, jelas boncengan naik motor menikmati keindahan alam Yogyakarta juga lebih seru.

Beberapa tempat wisata Yogyakarta terkini yang berhasil saya kunjungi bersama suami selama kami di sana, antara lain:

1. Candi Prambanan

Hari pertama tiba di Yogyakarta dan setelah mendapatkan sepeda motor, saya dan suami memutuskan ke Candi Prambanan. Tempat wisata Yogyakarta yang satu ini selalu membekas dalam hati kami karena memang ada nilai histori yang tak boleh dilupakan. Selain itu, tempatnya memang indah dan asri.

Perjalanan dari Malioboro hingga tiba di Candi Prambanan kurang lebih 50 menit naik motor. Karena tiba di sana siang hari, teriknya matahari cukup menyengat. Tapi tak apa, ini jauh lebih baik daripada hujan, kan?

Dengan luas kompleks Candi Prambanan yang kurang lebih 39,8 hektar, jelas setengah hari penuh kami habiskan di sini, namun jelas tak mungkin seluruh area kami jelajahi hanya dengan berjalan kaki. Capek banget, book, kalau harus jalan kaki.

 

Saya dan suami masuk ke kompleks Candi Prambanan dan sedih melihat betapa banyaknya bangunan candi dan patung-patung yang tinggal puing akibat gempa bumi tahun 2006 lalu. Ya, dampak dari gempa bumi itu meninggalkan jejaknya di sini. Meski begitu, cukup banyak pula bagian candi yang berhasil dipugar dan diperbaiki, dan ini sungguh melegakan.

Beberapa fasilitas dan keseruan liburan kami di Candi Prambanan sudah pernah saya tuliskan di tulisan lain di blog ini dengan judul Candi Prambanan Wisata Jogja Terhits 2019.

2. Hutan Pinus Mangunan

Di hari kedua, saya ingin sekali ke Kebun Buah Mangunan. Jadilah kami meluncur ke daerah Mangunan, Dlingo, Bantul. Berbekal Google Map, perjalanan lancar tanpa kendala.

Pemandangan di sepanjang jalan begitu indah dengan warna hijau yang menyegarkan mata. Jalan juga mulus beraspal. Namun karena suami salah belok, kami malah tiba lebih dulu di Hutan Pinus Mangunan.

Dari tengah kota Yogyakarta hingga tiba di tempat wisata Yogyakarta terkini yang satu ini kurang lebih 45 menit. Sesuai namanya, ya banyak sekali pohon pinus di hutan ini. Hutannya bersih dan cukup banyak spot menarik untuk dijadikan latar belakang foto.

Mesti tiba di sini siang hari, udara tetap sejuk dan segar. Bau tanah dan pinus menyerbak di udara. Buah-buah pinus yang berserakan di tanah malah membuat tempat itu jadi makin eksotis.

Tiket masuk ke Hutan Pinus Mangunan cukup murah, hanya Rp5.000,- perorang. Untuk parkir sepeda motor Rp3.000,- Di sekitar area parkir banyak tempat makan yang dikelola oleh warga setempat. Lumayan juga makanan di sana.

3. Tempat Wisata di Sekitar Hutan Pinus Mangunan

Dari Hutan Pinus Mangunan, kami memutuskan jalan-jalan di sekitar Hutan Pinus Mangunan karena dapat info dari penjaga parkir, kalau ada banyak sekali tempat wisata dengan pemandangan alam yang indah di sini.

Beberapa tempat wisata di sekitar Hutan Pinus Mangunan, antara lain Seribu Batu Songgo Langit, Jurang Tembelan yang lokasinya dekat sekali dengan Kebun Buah Mangunan, Pinus Penger, Watu Goyang, Rumah Hobit, Bukit Panguk Kediwung, dan masih banyak lagi. Kami hanya melewati semua tempat wisata tersebut karena terpikir tetap ingin mampir dan menghabiskan waktu di Kebun Buah Mangunan saja sambil menunggu matahari terbenam.

4. Pantai Parangtritis

Kurang lebih jam 3 sore dan kami sudah sangat dekat dengan lokasi Kebun Buah Mangunan, tiba-tiba suami tercintah malah mengajukan keinginan lain. Dia ingin menikmati sunset di Pantai Parangtritis saja, katanya.

Momen matahari terbenam di pantai itu memang jadi salah satu kenangan kami di masa lalu. Iyes, dulu waktu masih pedekate, dan kami janjian ketemu di Yogyakarta, lalu saat matahari terbenam di Pantai Parangtritis itulah ia mengucapkan janjinya.

“Gombal banget kan ya kalau aku bilang aku suka kamu. Aku cinta kamu. Itu bukan aku banget. Ayo menikah saja. Jadikan aku bagian hidupmu. Buat aku jadi sandaranmu bahkan dalam kondisi paling buruk yang terjadi dalam hidupmu. Sampai tua. Sampai mati. Aku akan menjaga kamu.”

Perempuan mana loh yang tak klepek-klepek diberi janji seperti itu. Ingatan akan janji itu pula yang akhirnya membuat saya menyetujui untuk langsung meluncur ke Pantai Parangtritis. Ngebut dong kami menempuh perjalanan selanjutnya agar tiba di pantai penuh kenangan itu tepat waktu.

Sekitar jam 5 sore, kami tiba di Pantai Parangtritis. Suasana di sana tak terlalu ramai. Gelombang juga terlihat tinggi di kejauhan sehingga pengunjung pantai hanya bermain air di tepi pantai dan tak ada yang berenang.

Oh ya, pantainya jadi makin landai ya dan lautan pasirnya jadi makin luas. Menurut penduduk setempat yang sempat berbincang dengan saya, katanya luas pantai memang bertambah sejak peristiwa tsunami yang pernah terjadi. Ibu pemilik warung kelapa muda tersebut juga kehilangan beberapa anggota keluarganya pada peristiwa itu.

Sambil menunggu sunset, saya menikmati keriuhan beberapa anak muda yang bermain All Terrain Vehicle (ATV). Sewanya 50ribu persetengah jam. Di sisi lain, ada juga pengunjung yang menikmati suasana pantai dengan naik delman, atau berkelana ke pantai-pantai terdekat dengan naik Jeep yang bisa disewa di sana.

Tiket masuk ke Pantai Parangtritis sangat terjangkau, hanya 10ribu perorang, ditambah dengan parkir motor yang hanya 3ribu saja. Menikmati pemandangan alam yang begitu indah di sini dengan suara deburan air jadi latar belakang, menghadirkan banyak sekali memori dalam kepala saya. Betapa Tuhan begitu agung menciptakan semua keindahan ini.

Liburan Usai Waktunya Kembali ke Jakarta

Tiga hari berada di Yogyakarta terasa sangat kurang. Rasanya ingin lebih lama berada di kota ini. Sayangnya, tugas dan kewajiban di dunia nyata memanggil. Kami harus kerja lagi agar di lain waktu bisa kembali lagi ke sini, atau malah pergi jalan-jalan menikmati keindahan alam Indonesia di lokasi yang berbeda.

Malam terakhir berada di Yogyakarta, saya dan suami mulai berburu promo tiket pesawat murah. Cari tiket murah sekarang gampang banget karena sudah ada berbagai website yang menjual tiket pesawat online.

Cara Pesan Tiket Pesawat Online di Pegipegi

Langkah-langkah yang saya lakukan untuk memesan tiket pesawat Jogja Jakarta melalui Pegipegi adalah sebagai berikut:

• Masuk ke website Pegipegi atau bisa juga melalui aplikasi di ponsel. Ketikkan tujuan dan tanggal keberangkatan untuk cari tiket pesawat.

• Pilih penerbangan yang sesuai keinginan. Di halaman website akan muncul cukup banyak pilihan maskapai beserta harga tiket pesawatnya, juga jam penerbangan.

• Setelah menetapkan pilihan, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengisi data penumpang pada kolom yang tersedia. Jangan lupa untuk memasukkan nomor telepon yang bisa dihubungi, juga email aktif ya. Alamat email ini penting karena e-tiket akan dikirimkan ke email yang sudah didaftarkan.

• Lakukan pembayaran setelah sebelumnya ada konfirmasi mengenai tiket, jadwal penerbangan, dan harga yang sudah kita pilih. Pembayaran bisa dilakukan melalui bank transfer, dengan kartu kredit, atau melakukan pembayaran di merchant yang sudah ditetapkan.

• Dalam waktu singkat e-tiket akan bisa kita dapatkan di email kita. Biasanya sih tak lebih dari 30 menit ya. Untuk kasus saya malah tak lama setelah transfer e-tiket sudah saya terima.

Menikmati Keindahan Alam di Tempat Wisata Yogyakarta Terkini kali ini belum cukup banyak bagi saya. Jadi sepertinya saya perlu kembali lagi ke Jogja agar bisa berpetualang ke lebih banyak tempat wisata di sana. Kamu kapan ke Jogja? Bareng yuk.