Anak adalah harta yang sangat berharga. Setiap orang tua pasti mengamini hal ini, terutama para ibu. Itu sebabnya, banyak orang tua menginginkan anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Mereka pun mencoba penuhi kebutuhan nutrisi melalui sajian isi piringku. Tujuannya, supaya anak tumbuh sehat dan cerdas.
Namun di saat yang sama, masih banyak pula orangtua yang beranggapan anak sehat dan cerdas itu bawaan lahir. Ketika anak terlihat gampang jatuh sakit atau kurang cerdas, orangtua berusaha memberi asupan vitamin saja. Jika tetap tak ada perkembangan, mereka pun akan mengatakan “sudah bawaan lahir anak begitu”.
Mereka lupa kalau anak yang sehat dan cerdas bisa diciptakan. Penuhi kebutuhan nutrisi melalui sajian isi piringku sebenarnya merupakan solusi terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh anak sehingga anak tumbuh sehat serta meningkatkan kecerdasannya.
Mengapa Kebutuhan Nutrisi Penting Bagi Anak?
Bagi para ibu, coba ingat-ingat kembali selama masa kehamilan nasihat apa yang sering diucapkan dokter, petugas kesehatan, atau orang-orang di sekitar kita? Selama saya hamil delapan belas tahun yang lalu, nasihat yang paling sering saya dengar, “Makan yang bergizi biar anak sehat dan pintar.” Dokter kandungan yang merawat saya pun selalu mengatakan hal yang sama.
Dengan kata lain, asupan nutrisi yang cukup sudah dibutuhkan janin di dalam kandungan demi membantunya tumbuh dan berkembang dengan baik. Dan pemenuhan kebutuhan nutrisi ini seharusnya terus dilakukan bahkan setelah bayi dilahirkan. Ada banyak buku parenting yang sudah pernah saya baca dan mengatakan hal yang sama. Begitupun berbagai artikel tentang tips anak cerdas dan sehat lainnya, seperti Menciptakan Anak Sehat dan Cerdas atau Siapkan Kecerdasan Multitalenta si Kecil Sejak Dini.
Dari salah satu acara yang pernah saya ikuti, ada pula pembahasan mengenai faktor-faktor pembentuk anak sehat dan cerdas. Di acara tersebut, narasumbernya adalah Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K), Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Departemen Kesehatan Anak, RSUD Dr. Soetomo/FK Unair Surabaya.
Saat itu, Dr. Ahmad Suryawan ini menjelaskan mengenai 4 faktor yang memberi pengaruh besar dalam pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Keempat faktor tersebut, yaitu:
- Perkembangan Otak.
- Sistem Pertahanan Tubuh.
- Tumbuh Kembang Optimal.
- Kesehatan Saluran Cerna.
Keempat faktor tadi semuanya sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diberikan setiap hari. Perkembangan otak membutuhkan asupanan makanan dengan gizi seimbang, begitu pula dengan sistem pertahanan tubuh, tumbuh kembang anak secara optimal, juga kesehatan saluran cerna. Mengingat pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi inilah maka dicanangkan program Isi Piringku.
Apa Sih Sebenarnya Program Isi Piringku?
Isi Piringku merupakan panduan konsumsi makanan sehari-hari yang diluncurkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Republik Indonesia untuk menggantikan slogan 4 sehat 5 sempurna yang sudah tak relevan lagi dengan perkembangan zaman saat ini.
Pelaksanaan program ini didukung sepenuhnya oleh Danone Indonesia karena sejalan dengan gerakan Alimentation Revolution atau Revolusi Pangan Danone. Karena pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak sangat penting, maka asupan makanan anak di dalam isi piring makannya harus benar-benar diperhatikan agar kebutuhan seluruh nutrisi bisa terpenuhi dengan baik.
Nah, isi piringku di sini berupa panduan bagi para orangtua, terkhusus para ibu, untuk membagi piring menjadi tiga bagian dan mengisinya dengan makanan bergizi seimbang. Bagian pertama dan paling banyak (sebesar 50 persen atau 1/2 piring) adalah buah dan sayuran.
Buah dan sayuran kaya akan serat serta berbagai vitamin dan mineral. Setengah piring sisanya dibagi lagi menjadi dua, yaitu: satu bagian untuk lauk pauk yang kaya protein, dan satu bagian lainnya berisi semua makanan yang mengandung karbohidrat.
Ketiga bagian isi piring tadi saling mendukung untuk perkembangan otak yang optimal, peningkatan daya tahan tubuh, tumbuh kembang secara keseluruhan menjadi lebih baik, sekaligus untuk menjaga kesehatan saluran cerna.
“Pengenalan asupan nutrisi seimbang pada anak memang harus dimulai sejak dini. Nutrisi adalah sumber daya yang memungkinkan tubuh dapat berfungsi dengan baik dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Dari mana nutrisi yang baik ini diperoleh? Ya dari berbagai makanan yang kita konsumsi, yang mengandung vitamin, lemak, protein, serat, dan karbohidrat dalam jumlah yang cukup sehingga semua manfaat baiknya bisa diserap tubuh. Jika anak tidak terpenuhi kebutuhan nutrisi yang baik ini akan berpengaruh pada organ di dalam tubuhnya. Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan kesehatan anak menjadi terganggu, mulai dari sistem kekebalan tubuh yang menurun hingga terganggunya perkembangan otak anak.”
– Aldis Ruslialdi, Nutritionis, dalam acara “Bincang-bincang Nutrisi Buat si Kecil” yang diselenggarakan Womanation di FX Sudirman, Jakarta, tanggal 21 Desember 2017 –
4 Pilar Gizi Seimbang dan 10 Pedoman Gizi Seimbang
Dalam kampanye isi piringku ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga mensosialisasikan 4 Pilar Gizi Seimbang dan 10 Pedoman Gizi Seimbang.
4 Pilar Gizi Seimbang
4 Pilar Gizi Seimbang, meliputi:
- Mengonsumsi makanan beraneka ragam.
- Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga.
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
- Menjaga berat badan ideal.
10 Pedoman Gizi Seimbang
Sementara itu, 10 Pedoman Gizi Seimbang, meliputi:
- Bangun kebiasaan mengonsumsi aneka ragam makanan.
- Batasi gula, garam, dan makanan yang mengandung lemak.
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal.
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi.
- Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir.
- Biasakan sarapan pagi.
- Biasakan minum air putih yang cukup dan aman.
- Banyak makan buah dan sayuran.
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan.
- Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
Womanation dan 3 Kampanye yang Bersinergi Untuk Indonesia yang Lebih Baik
Ibu adalah orang yang memiliki peran besar dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi di rumahnya, baik untuk ayah, anak-anak, maupun anggota keluarga lain yang tinggal di rumah tersebut. Ada banyak sekali pengorbanan yang dilakukan para ibu demi menciptakan kebahagiaan di dalam rumahnya melalui berbagai kesibukan di rumah sehari-hari, kerumitan hidup untuk mengatur keuangan keluarga, bahkan mempertaruhkan nyawa saat melahirkan.
Seorang ibu rela menyingkirkan kebutuhannya sendiri hanya agar semua kebutuhan orang yang ia cintai terpenuhi. Salah satu contoh, banyak ibu yang rela tidak makan dengan cukup asalkan anak-anaknya bisa makan dengan cukup dan kenyang. Di lain waktu, ada banyak pula ibu yang menahan keinginan untuk membeli baju atau kosmetik atau untuk memeriksakan kesehatannya sendiri dan mengalihkan semuanya untuk memenuhi keinginan anak-anaknya akan baju baru, peralatan sekolah, dan sebagainya.
Tanpa sadar, kita sebagai anak, suami, keluarga, lupa akan peran ibu yang begitu besar dalam kehidupan kita. Itulah sebabnya, Womanation mendukung kampanye “Udah Nelpon Nyokap” sebagai apresiasi bagi para ibu dalam momen spesial memperingati hari ibu.
Dukungan yang Womanation berikan kepada para ibu terwujud dalam acara bertema “Bincang-bincang Nutrisi Buat si Kecil” yang diselenggarakan di FX Sudirman, Jakarta, 21 Desember 2017 lalu. Danone Indonesia pun turut mendukung acara ini dengan menyertakan kampanye Isi Piringku. Ini juga sebagai dukungan atas upaya pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak, bagi ibu, dan bagi seluruh anggota keluarga di suatu rumah.
“Womanation ingin memberikan apresiasi kepada para ibu yang telah berjasa dalam mendidik dan membesarkan anaknya. Hal ini sejalan dengan visi dan misi dari komunitas Womanation, yaitu untuk menghargai dan memberdayakan perempuan sehingga memberikan kontribusi positif untuk bangsa. Dalam rangka Hari Ibu, kami bekerja sama sebagai mitra kampanye “Udah Nelpon Nyokap?” Dari melakukan hal-hal kecil, seperti menelepon ibu dan menanyakan kabarnya, termasuk apa yang dimakannya, dapat membantu memperat tali kasih antara ibu dan anak.”
– Myrna Soeryo, Chief Community Officer Womanation –
“Udah Nelpon Nyokap?” merupakan kampanye yang dilaksanakan secara online (dan menjadi viral) serta diselenggarakan pula secara offline dengan tujuan untuk mengingatkan kepada kita betapa besar jasa ibu dalam kehidupan ini. Melalui gerakan sosial ini diharapkan dapat menempatkan posisi ibu sebagai salah satu prioritas utama dalam keseharian dan menjadikan kegiatan menelepon ibu sebagai kegiatan yang dapat mempererat ikatan antara anak dan ibu, suami dan istri.
Latar Belakang kerja sama terselenggaranya tiga kampanye positif (Udah Nelpon Nyokap?, Womanation, dan Isi Piringku dari Danone Indonesia) adalah adanya temuan menarik yang dirilis IPSOS, institusi riset pasar independen, yang menyebutkan bahwa kehidupan modern saat ini membuat para ibu harus siap melakukan multi-tasking dan menjalankan berbagai peran dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, untuk keperluan merawat dan menjaga anak, mereka masih bergantung pada keluarga inti dan lingkungan terdekat. Dalam hal ini orangtua atau mertua. Temuan hasil riset selama 2017 ini merupakan pandangan ibu-ibu di Indonesia terhadap kehidupan pribadi dan keluarganya.
“Gerakan “Udah Nelpon Nyokap?” diharapkan bisa menjadi pengingat bagi mereka yang berada pada usia akhir golongan milenial dan awal Gen-X untuk terus menjaga kedekatan dan kehangatan hubungan mereka dengan ibu, sebagai tempat berbagi cerita, dengan terus menjaga komunikasi yang positif dan saling mengisi.”
– Harry Setiawan, Penggagas Gerakan Udah Nelpon Nyokap? –
Di dalam acara tersebut, Wailayati Ningsih, Senior Health and Nutrition Manager Danone Indonesia, mengatakan bahwa setiap hari merupakan hari yang pantas untuk menunjukkan kasih sayang terhadap ibu. Namun tidak ada salahnya, lebih mengistimewakan beliau di setiap Hari Ibu, 22 Desember, dengan menelepon dan bertanya kabar, “Apa kabar Ibu hari ini? Apakah Ibu sudah makan? Apa lauknya tadi?” Pertanyaan-pertanyaan tadi merupakan pertanyaan yang dulu selalu beliau tanyakan kepada kita dan sekarang giliran kita yang melakukan hal itu kepada ibu.
“Udah Nelpon Nyokap hari ini?”
Tentang Womanation
Womanation adalah komunitas perempuan yang telah berdiri selama 1 (satu) tahun dan berada di bawah naungan Arka Media Network. Tujuan berdirinya komunitas ini untuk memberdayakan perempuan Indonesia di berbagai macam bidang serta untuk menyikapi berbagai permasalahan sehari-hari yang sering kaum perempuan hadapi, dengan selalu mengusung visi Womanation “Empower Woman, Empower Nation.”
Ayo penuhi kebutuhan nutrisi melalui sajian isi piringku agar anak dan seluruh keluarga sehat.
Satu pemikiran pada “Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak Melalui Sajian Isi Piringku”