Sebagai orang tua sudah sewajarnya kita peduli dan memberi perhatian khusus pada tumbuh kembang anak.
Apalagi di era digital seperti sekarang, perlu ada treatment khusus mengingat pengaruh gadget bagai dua sisi koin mata uang. Sebagian bagus, tapi sebagian lagi bisa berdampak buruk, misalnya kecanduan gadget.
Cari tahu yuk, apa yang seharusnya orang tua lakukan agar bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak di era sekarang.
Gadget dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat Modern
Era digital, begitulah masa saat ini kita menyebutnya karena hampir semua orang terhubung dengan internet dari waktu ke waktu.
Bangun tidur yang pertama kita cari pertama kali gadget. Mau makan yang kita lihat juga gadget. Bahkan lagi kumpul sama keluarga dan teman juga begitu.
Setiap saat dan setiap waktu di mana-mana orang pada sibuk pegang smartphone. Fenomena ini tidak hanya melanda remaja maupun orang dewasa. Tidak hanya profesional maupun ibu rumah tangga. Anak-anak pun sudah begitu dekat dengan gadget.
Ketika liburan ke Surabaya beberapa waktu lalu dan tinggal di rumah adik, saya melihat dua keponakan saya tak lepas dari smartphone di tangan.
Kebanyakan sih kalau tak main game ya nonton film melalui koneksi internet. Saya rasa, tidak hanya keponakan saya saja yang begitu “terpukau” dengan canggihnya era digital saat ini.
Di luar sana ada banyak anak-anak yang juga tak bisa lepas dari berbagai game, tontonan kartun di Youtube, dan sebagainya.
Apa sih keuntungan dan kerugian adanya teknologi dan majunya era digital saat ini? Bagaimana peran orangtua bagi tumbuh kembang anak di era digital?
Apa yang perlu kita lakukan untuk mengatasi ketergantungan anak akan gadget?
Keuntungan Digitalisasi Bagi Tumbuh Kembang Anak
Kemajuan teknologi di masa sekarang memiliki dua sisi, yang satu menguntungkan dan lainnya merugikan.
Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari gadget yang terhubung ke internet asalkan kita bisa memanfaatkannya secara positif, seperti:
- Mudahnya mendapatkan informasi dan referensi yang kita butuhkan dalam waktu singkat.
- Gampang cari rekomendasi untuk produk, jasa.
- Saat mencari lokasi bisa cepat menemukan.
- Melakukan pekerjaan, berbelanja, dll.
Melalui gadget dan internet, kita juga bisa belajar hal baru dengan lebih murah karena ada banyak tutorial yang bisa didapatkan, mendapatkan hiburan, akses berbagai program pengembangan diri dan berbagai kegiatan sosial, dan masih banyak lagi.
Kita juga bisa mendapatkan koneksi, relasi, juga peluang-peluang baru yang menjanjikan melalui media yang ada di internet, baik melalui media sosial, blog, website, youtube, dan sebagainya.
Semua keuntungan ini bisa dinikmati oleh semua orang dari segala usia dan kalangan, termasuk oleh anak-anak.
Dampak Negatif Gadget & Internet
Lalu apa saja kerugian dengan adanya gadget di era digital yang arus informasi sedemikian cepat?
Jika menggunakan secara berlebihan, maka internet dan gadget bisa mengganggu produktivitas harian, hingga proses kerja menjadi terganggu.
Bahkan prestasi menurun akibat banyak kerjaan yang terbengkalai atau karena gadget jadi jarang belajar.
Belum lagi kalau kecanduan bermain game online yang saat ini tersedia begitu banyak di gadget. Bagi anak, hal yang sama juga berlaku.
Masalahnya menjadi pelik karena anak-anak seringkali belum bisa menentukan pilihan terbaik bagi hidupnya dan masih butuh bimbingan orang tua agar tumbuh kembangnya bisa berjalan secara maksimal.
Dampak negatif penggunaan gadget bagi anak, antara lain:
1. Kecanduan dan Keterikatan dengan Gadget
Kalau tak ada gadget anak-anak mudah sekali merasa uring-uringan, bad mood, rewel, dan sebagainya.
2. Gangguan Perkembangan Motorik
Tumbuh kembang anak, terutama perkembangan motoriknya bisa mengalami gangguan. Ini akibat tak ada rangsangan lain, selain hanya memegang gadget (kurang aktivitas fisik).
3. Kurang Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik akibat terlalu sibuk dengan gadget juga dapat membuat anak mengalami gangguan pertumbuhan otot, gangguan fungsi otak, malnutrisi, obesitas.
4. Prestasi dan Ancaman Bahaya
Nilai akademik dan prestasi belajar anak yang menurun bisa saja akibat penggunaan waktu yang banyak untuk bermain gadget daripada belajar.
Di saat yang sama, anak bisa belajar hal-hal negatif tanpa disadari orangtua akibat tontonan atau permainan yang tersedia di gadget.
Belum lagi kejahatan di dunia yang mengancam anak, seperti pelecehan, bullying, penculikan, hingga ancaman stres dan depresi pada anak.
Saran Dokter Tumbuh Kembang Anak Tentang Gadget
Kembali ke cerita keponakan saya di Surabaya. Salah satu ponakan saya sempat mengalami speed delay atau terlambat bicara.
Dokter tumbuh kembang anak yang menanganinya menyarankan orangtuanya untuk menghindarkan anak dari gadget.
Memang sebelumnya, ponakan saya yang satu ini sering menghabiskan waktu bersama gadget. Dia senang menonton berbagai kartun atau nonton youtube tentang pengetahuan yang berbahasa Inggris.
Setelah dijauhkan dari gadget (yah, walaupun tak sepenuhnya juga menjauhkan anak dari gadget mengingat ada keuntungan lain pula dari gadget tersebut).
Ponakan saya mulai banyak kosakatanya dan bisa berbicara, aktivitas fisiknya pun jadi lebih banyak.
Dari pengalaman ini, saya jadi berpikir, sebagai orangtua sungguh harus bijak menentukan pilihan terbaik bagi anak-anaknya, termasuk apakah perlu memberi gadget pada anak yang masih berusia di bawah 5 tahun.
Talkshow Peranan Orangtua Dalam Pengaruh Gadget di Era Digital
Pada hari Minggu lalu, saya berkesempatan hadir di acara talkshow bertema “Peranan Orangtua Dalam Pengaruh Gadget di Era Digital”.
Acara ini diselenggarakan di Toyota Trust Building Bintaro atas kerja sama Srikandi Muslimahpreneur Community dengan Indonesia Social Blogpreneur dan Az-Zahra Honey Premium.
Dalam acara ini hadir RR Finandita Utari, M.Psi. Psikolog. CTC. CGA, seorang psikolog dan konsultan pendidikan anak.
Mbak Finandita inilah yang kemudian membuka wawasan dan pengetahuan saya mengenai pengaruh gadget di era digital bagi tumbuh kembang anak. Termasuk bagaimana peranan orangtua menyikapi pengaruh gadget kepada anak-anak.
Menurutnya, alangkah baiknya para orangtua terlebih dahulu mengenai karakter anak-anak milenial yang tak mungkin dijauhkan sepenuhnya dari gadget.
Setelah mengetahui karakter anak (yang biasanya antara satu anak dengan anak lainnya berbeda), orangtua perlu mengambil tindakan yang tepat bagaimana mendampingi dan mendukung tumbuh kembang anak.
Tips untuk Orang Tua untuk Mengoptimalkan Pertumbuhan Anak
Tindakan yang perlu diambil orang tua dalam mendampingi anak-anaknya di era digital, antara lain:
1. Waktu Khusus Akses Gadget
Orang tua bisa menerapkan waktu khusus mengakses gadget kepada anak-anak yang masih kecil. Bagaimana untuk anak yang lebih besar atau yang sudah usia sekolah?
Jika anak butuh akses internet di gadget untuk mencari referensi atau materi pelajaran, solusi yang bisa diterapkan adalah menyediakan komputer atau laptop di salah satu ruangan di rumah.
Misalnya di ruang keluarga. Jadi ketika anak mengakses internet, orangtua biasa secara langsung mengetahuinya.
2. Aktivitas Bersama
Ada baiknya orang tua sering mengajak anak melakukan aktivitas fisik bersama-sama. Misalnya dengan tamasya bersama atau berolahraga bersama, sehingga anak tidak melulu fokus pada gadget.
Ciptakan berbagai kegiatan positif di rumah tanpa melibatkan penggunaan internet dan gadget. Selain itu, bisa juga mengajak anak menggunakan gadget secara positif.
Misalnya dengan mereferensikan kepada anak tontonan atau games yang bermanfaat dan bisa membantu tumbuh kembangnya (meningkatkan pengetahuan dan kepandaian).
3. Jadilah Teman Anak
Orangtua perlu menjadi teman anak, sehingga anak bisa merasa nyaman ketika bercerita mengenai apa pun.
Cara ini juga memungkinkan anak menjadi lebih terbuka, juga akan lebih leluasa ketika mereka membutuhkan solusi untuk setiap masalah yang mereka hadapi.
4. Jadilah Teladan
Orangtua perlu menjadi teladan dan contoh. Caranya, orangtua jangan juga terus-terusan pegang gadget atau sedikit-sedikit mengintip ponsel.
Ketika bersama anak, seharusnya orangtua benar-benar menyediakan waktu hanya untuk berinteraksi dengan anak, bukannya masih tetap sibuk dengan gadgetnya.
Madu Az-Zahra untuk Tumbuh Kembang Anak
Oh ya, di acara ini juga hadir H. Budi Suhendrio, pengusaha AHP Az-Zahra Honey Premium. Beliau berbagi mengenai banyaknya manfaat baik mengkonsumsi madu Az-Zahra yang mengandung bee polen, royal jelly, dan propolis.
1. Manfaat Madu untuk Kesehatan
Mengkonsumsi madu secara rutin memang baik lho bagi tubuh, baik untuk menjaga stamina maupun menjaga kesehatan.
Saya pribadi sudah mengenai madu sejak kecil. Kenalnya ya dari orangtua saya yang setiap hari secara rutin meminumkan madu kepada saya dan adik-adik.
Itu makanya, sejak kecil saya dan saudara-saudara saya termasuk jarang sakit, bahkan sakit flu pun jarang.
Saya yakin kebiasaan minum madu tersebutlah yang membuat kondisi tubuh kami selalu terjaga dengan baik.
2. Madu Sebagai Peluang Bisnis
Nah, di era digital saat ini, setiap orang dapat dengan mudah mengakses internet dan terhubung secara digital.
Pak Budi mengajak banyak orang untuk memanfaatkan gadget untuk berbisnis dan mendapatkan penghasilan.
Jadi selain mendapatkan manfaat sehat, kita bisa sekaligus membantu lebih banyak orang. Caranya ya dengan menjadi bagian dari produk madu Az-Zahra Honey Premium.
Siapa pun bisa memasarkan produk ini dan mendapatkan penghasilan darinya. Bagi reseller yang ingin berbisnis madu ini, akan mendapatkan fee yang cukup besar loh, yaitu Rp45.000,- per botol. Tuh kan keuntungannya lumayan banget.
Menjalankan bisnis secara online hanyalah salah satu cara memanfaatkan gadget secara positif bagi orangtua, bahkan remaja dan anak usia SD juga sudah bisa ikut belajar berbisnis.
Selain bisnis, masih banyak sekali cara lain dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dan gadget di era digital, tinggal kitanya saja yang mesti pandai-pandai memilih mana yang memang bermanfaat bagi perkembangan kita dan mana yang tidak.
Tak lupa, peran orangtua terhadap tumbuh kembang anak di era digital memiliki porsi besar terhadap bagaimana anak tumbuh dan kelak menjadi orang yang seperti apa.
Yuk, dampingi selalu anak-anak menjalani kehidupan agar kelak mereka menjadi generasi yang sukses dan berprestasi.
Bagus lagi kalau orang tua juga menerapkan Tips Tumbuh Kembang Anak Hebat dengan Tanggap yang Lengkap.
Alhamdulillah ya mbak, makin tercerahkan setelah mengikuti acara tersebut. Dan untuk saya, setidaknya saya punya tabungan ilmu cara mendidik anak yang bisa saya terapkan saat dikaruniai ank