Begini Cara Menyelesaikan Masalah ala Sherlock Holmes

Home » Pengembangan Diri » Begini Cara Menyelesaikan Masalah ala Sherlock Holmes

Apa yang dimaksud dengan solving problem? Problem solving adalah cara mengidentifikasi dan menemukan solusi secara efektif untuk mengatasi masalah yang sedang kita hadapi. Apakah kamu sedang menghadapi suatu masalah dan belum menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut? Kalau begitu, kamu wajib baca tulisan ini sampai selesai untuk menemukan cara menyelesaikan masalah.

1. Menyadari Kemampuan dan Berkat Tuhan

Saat terjadi masalah, ada orang yang menutup mulutnya rapat-rapat, dan tidak melakukan apa pun karena merasa tidak memiliki kemampuan. Akibatnya, masalah menjadi semakin pelik, menimbulkan stres dan rasa frustasi, bahkan yang terburuk bisa mengancam keselamatan jiwa.

Padahal, ketika Tuhan mengizinkan masalah hadir dalam hidup kita, Tuhan tahu kapasitas serta kemampuan yang kita miliki. Tuhan bahkan sudah pula menyediakan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tinggal kita mau atau tidak berusaha menemukannya.

Analogi sederhananya, seorang guru akan sekaligus menyiapkan kunci jawaban ketika membuat soal ulangan. Para murid harus berusaha menemukan jawaban untuk soal-soal. Nanti setelah ulangan selesai, guru akan memberi kunci jawabannya.

Jadi, coba sadari dulu mengenai hal ini ya, bahwa kamu punya kemampuan dan kekuatan untuk menyelesaikan masalah yang datang dalam hidupmu. Caranya bagaimana? Lanjutkan membaca pembahasan berikutnya.

2. Mengembangkan Kemampuan Observasi untuk Menyelesaikan Masalah

Observasi adalah kegiatan meneliti dan mengamati suatu obyek secara langsung. Tujuannya, untuk mendapatkan sejumlah data dan informasi terkait obyek tersebut. Saat menghadapi masalah, kemampuan observasi akan berguna untuk mengenali sumber dan penyebab masalah, kemudian menarik kesimpulan untuk menemukan solusi yang paling tepat.

Penjelasan mengenai pentingnya data untuk menyelesaikan masalah juga ada lho dalam kisah Sherlock Holmes yang berjudul Skandal di Bohemia. Dalam cerita tersebut, Sherlock mengatakan, “Aku belum punya data. Salah besar mengajukan teori tanpa mempunya data. Secara tak sadar, kita akan mengubah fakta agar cocok dengan teori, bukannya teori yang seharusnya disesuaikan dengan fakta.”

3. Berpikir Deduktif

Apa itu cara berpikir deduktif? Cara berpikir deduktif adalah cara berpikir dengan memikirkan hal-hal bersifat umum terlebih dahulu, kemudian secara runut memikirkan hal-hal khusus, hingga akhirnya kamu bisa menarik kesimpulan.

Cara berpikir deduktif merupakan salah satu teknik berpikir yang digunakan Sherlock Holmes untuk menyelesaikan berbagai kasus yang ia hadapi lho. Dalam kisah Penelusuran Benang Merah, Sherlock mengungkapkan betapa pentingnya cara berpikir deduktif atau penalaran deduktif.

Ini seperti yang Sherlock katakan, “Ada banyak kemiripan dalam kasus-kasus kejahatan. Kalau kau memiliki rinciannya hingga seribu kasus, aneh sekali jika kau tidak bisa mengungkapkan kasus ke-1001.”

4. Menggunakan Metode Ilmiah

Oh ya, masih dalam kisah Skandal di Bohemia, Sherlock kan mengatakan betapa pentingnya memiliki banyak data sehingga bisa lebih mudah menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Nah, cara mengumpulkan data bisa dengan menggunakan metode ilmiah.

Langkah-langkah dalam metode ilmiah:

  • Mengajukan pertanyaan.
  • Mencari tahu latar belakang masalah.
  • Merumuskan hipotesis.
  • Melakukan percobaan untuk menguji hipotesis.
  • Melakukan analisis.
  • Merumuskan ulang hipotesis.
  • Menarik kesimpulan.
  • Kita bisa mendapatkan kebenaran.

Jika kita lihat dari tahapan metode ilmiah, sepertinya mudah saja ya menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Faktanya, setiap tahapan harus kita lakukan dengan detail dan urut, sehingga kita bisa menarik kesimpulan dengan baik.

5. Think Out of The Box atau Berpikir dengan Sudut Pandang Berbeda

Ada yang menarik ketika saya menuliskan cuplikan kisah Peristiwa di Sekolah Priory ini. Saat saya melihat peta sekolah dan mengetahui kalau Sherlock ternyata juga melakukan penyelidikan di sekitar sekolah, saya jadi teringat dengan jargon: Think out of the Box.

Jika Sherlock Holmes hanya melakukan penyelidikan di dalam sekolah dan asrama, ia hanya berputar-putar di tempat dan masalah yang sedang ia hadapi akan semakin membelit layaknya segumpal benang kusut. Sementara kalau ia keluar, ada kemungkinan ia malah menemukan titik terang yang akan menuntunnya ke pusat masalah.

Logikanya, ketika kita berada di dalam satu kotak besar ketika sedang menghadapi suatu masalah, penglihatan kita menjadi sangat terbatas. Kita malah berputar-putar di tempat dan masalah pun akan semakin sulit terurai.

Sekarang bayangkan, kita mengambil tangga, memanjat naik ke tembok rumah atau ke atas atap, kemudian memandang ke bawah. Sudut pandang kita menjadi luas dan kita pun bisa menemukan pangkal atau titik awal terjadinya masalah. Dari sinilah kita secara perlahan bisa menguraikan masalah kita satu per satu.

Apakah Satu Teori Pemecahan Masalah Bisa Kita Gunakan untuk Masalah yang Berbeda?

Bisa banget! Sherlock Holmes dalam kisah Tiga Napoleon kembali menggunakan cara yang sama seperti ketika ia memecahkan masalah di Sekolah Priory. Pada intinya, ada beberapa hal utama yang harus terlebih dahulu kamu lakukan, baru kemudian menarik kesimpulan secara khusus untuk solusi yang tepat. Cara ini akan membantu kamu menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.

Bagaimana? Apakah sekarang kamu sudah mendapatkan gambaran yang cukup untuk membantu kamu mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi? Semoga ya. Untuk artikel-artikel lain yang bisa meningkatkan kemampuan dan membuat dirimu lebih baik, kamu bisa baca di kategori Pengembangan Diri dalam blog ini.

Sedang mengikuti pelatihan prakerja untuk meningkatkan skill

About the author

Hobi saya dalam hal kepenulisan menjadikan saya ingin selalu berkarya. Menciptakan ruang blog monicaanggen.com ini bukanlah sesuatu hal yang kebetulan gais. Sit, Enjoy, and Starting Read.. ^_^

8 pemikiran pada “Begini Cara Menyelesaikan Masalah ala Sherlock Holmes”

  1. Saya suka karyanya mbak Monica, saya bahkan sdh membeli buku yg berjudul “9 langkah cepat selesaikan outline tulisan fiksi dan nonfiksi. Kereen!

    Balas
    • Hai, Mbak Elva. Makasi ya sudah berkunjung ke rumahku ini. Maaf masih berantakan… hehehe. Makasi juga udah beli dan baca 9 Langkah Cepat Selesaikan Outline. Semoga bisa bermanfaat dan memberi inspirasi untuk semakin giat menulis ya.

      Balas
  2. Benar. Salah satu cara Sherlock memecahkan masalahnya dengan melogikan semua hal berkaitan dengan masalah yang sedang ia hadapi

    Balas
    • Iya. Alhamdulillah bisa selesai. Butuh “napas panjang” Mbak saat menulis buku dan komitmen sih. Nah yang komitmen ini kadang susah karena kan harus memaksakan diri untuk menulis setiap hari.

      Balas
  3. Ping-balik: Mengasah Intuisi ala Sherlock Holmes · Catatan Monica Anggen
  4. Ping-balik: Trik Menjadi Influencer Profesional Dalam BPK Kawal Harta Negara
  5. Ping-balik: Belajar Berpikir ala Sherlock Holmes · Catatan Monica Anggen

Tinggalkan komentar