Perjalanan 60 Tahun Astra
Semangat Astra Terpadu Untuk Membangun Indonesia menjadi pembahasan kita kali ini. Namun sebelum membahas lebih lanjut, apa sih yang ingin saya ulas kali ini? Ada baiknya kita cari tahu dulu perjalanan 60 tahun Astra di Indonesia. Oh ya, ini hanya sebagian kecil saja yang saya buatkan di infografis ini ya, keterbatasan tempat jadi alasan utama saya. Tapi kita bisa kok cari tahu semuanya di History of Astra.
Kemajuan suatu negara bisa dilihat dari ketersediaan infrastruktur di negara tersebut. Menurut American Public Works Association (stone, 1974 dalam Kodoatie, R.J, 2005) menyebutkan arti infrastruktur secara umum adalah fasilitas pendukung utama yang akan memperlancar kehidupan manusia, terutama dalam segi sosial dan ekonomi. Infrastruktur di sini meliputi: sistem penyediaan air bersih, pengolahan limbah, fasilitas lintas air dan navigasi, transportasi, sistem transit publik, sistem kelistrikan, gedung publik (sekolah, fasilitas kesehatan), dan lain sebagainya.
Di masa lalu, betapa sulitnya kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat akibat belum tersedianya infrastruktur yang memadai. Anak-anak harus berjalan kaki hanya demi bisa sampai ke sekolah. Bahan makanan atau produk-produk lain menjadi mahal karena distribusi yang masih sulit akibat kurangnya ketersediaan alat transportasi. Peran banyak pihak sangat dibutuhkan dalam hal ini karena siapa pun bisa berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara. Semangat Astra Terpadu Untuk Membangun Indonesia dengan Catur Darmanya bisa dijadikan inspirasi bahwa pembangunan itu bukan berada di tangan pemerintah saja, melainkan di tangan seluruh masyarakat Indonesia.
Memajukan bangsa dan negara melalui pembangunan infrastruktur juga menjadi misi pemerintah saat ini. Saat berpidato pada pembukaan Kongres ke-XX Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Manado, seperti yang diulas di laman republika.co.id tanggal 15 November 2017, Presiden Joko Widodo mengatakan, “Kenapa kita bangun infrastruktur besar-besaran? Bukan karena masalah ekonomi, mobilitas barang, dan orang saja, tetapi dengan infrastruktur akan menyatukan kita, menyatukan Indonesia.”
Sekarang ingat-ingat kembali deh, masa beberapa belas tahun lalu. Apakah untuk melakukan perjalanan semudah sekarang? Apakah tiap kota di Indonesia bisa terhubung dengan lebih mudah dan cepat? Dulu, dari Banjarmasin ke Surabaya saja naik kapal laut menghabiskan waktu 24 jam karena naik pesawat luar biasa mahal. Saya juga pernah menempuh perjalanan dari Sulawesi Tenggara ke Surabaya memakan waktu 3 hari 2 malam. Itu pun perjalanan sangat berisiko kalau ternyata gelombang laut tinggi. Sekarang pergi ke kota atau pulau lain bisa lebih mudah karena sudah ada tol laut, kapal-kapal juga semakin canggih, dan harga tiket pesawat lebih terjangkau.
Untuk transportasi darat pun mengalami perkembangan yang luar biasa. Jika dulu kebanyakan dari kita ke mana-mana jalan kaki atau naik sepeda, sekarang ada sepeda motor dan mobil yang harganya bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan. Adanya infrastruktur seperti jalan beraspal yang mulus dan menghubungkan tiap-tiap wilayah di Indonesia, serta pembangunan jalan tol membantu memperlancar transportasi dan distribusi barang. Dampak positif lancarnya transportasi darat ini membuat harga barang tak lagi tinggi. Jadi, pengertian infrastruktur sebagai fasilitas pendukung utama yang memperlancar kehidupan manusia, baik dalam segi sosial maupun ekonomi, telah benar-benar terlihat di Indonesia saat ini.
Inspirasi Semangat Astra Terpadu Untuk Membangun Indonesia
PT. Astra International Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang memiliki peran besar dalam pembangunan Indonesia. Sejak berdiri tahun 1957, Astra mendedikasikan karyanya untuk kemajuan bangsa Indonesia. Kemajuan perusahaan yang awal berdirinya hanya sebagai perusahaan dagang ini tidak terlepas dari keberhasilan manajemen menerapkan Catur Darma, filosofi dan nilai-nilai dasar perusahaan yang ditetapkan William Soeryadjaya, sang pendiri Astra.
Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
Penerapan darma pertama dalam Catur Darma terlihat dari produk dan karya Astra sepanjang 60 tahun perjalanan usahanya di Indonesia. Sebagai distributor untuk kendaraan Toyota sejak tahun 1969, dan setahun kemudian ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda serta produk mesin perkantoran Xerox, Astra terus berinovasi melakukan peningkatan keamanan kendaraan sehingga aman dan nyaman pula digunakan oleh konsumennya. Tidak berhenti hanya menjadi distributor tunggal untuk produk Honda dan Toyota saja, Astra terus melebarkan sayapnya dengan menjadi mendirikan PT. United Tractors yang bergerak di bidang usaha alat berat pada 1972, menjadi distributor tunggal Daihatsu di tahun 1973, membangun perusahaan agribisnis, mendirikan perusahaan kredit konsumen, mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) untuk membantu perusahaan-perusahaan kecil dan menengah, menjalin kerja sama dengan banyak pihak sehingga bisa maksimal berperan serta dalam pembangunan Indonesia, bahkan ikut pula dalam pembangunan beberapa jalan tol, infrastruktur penting yang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian daerah. Dengan kata lain, Astra memiliki beberapa lini bisnis yang meliputi: otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, usaha di bidang teknologi informasi, bahkan punya lini bisnis properti.
1.Otomotif
Lini bisnis otomotif meliputi: produk-produk mobil seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Tractors, Peugeout, dan BMW. Sementara produk sepeda motornya adalah Honda yang memiliki pangsa pasar kurang lebih 75 persen pengguna. Bahkan Astra telah melakukan ekspor sepeda motor Honda lebih dari 50 ribu unit per tahun serta mampu menyerap 26 ribu tenaga kerja. Di lini bisnis ini juga terdapat Astra Otopart yang menyediakan berbagai komponen kendaraan, telah diekspor ke lebih dari 50 negara, dan mampu menyerap tenaga kerja 33 ribu orang. Untuk peningkatan layanan kepada pelanggan, Astra memiliki Astra World yang fokus pada layanan 24 jam, Emergency Roadside Assistance, juga penyedia aplikasi navigasi & analisis CRM di Indonesia.
2. Jasa Keuangan
Untuk lini bisnis yang satu ini terbagi dalam beberapa divisi, antara lain: pembiayaan kendaraan bermotor yang dipegang oleh FIF Group, ACC dan Taf. Pembiayaan alat berat ada pada SANF dan PT. Komatsu Astra Finance. Produk pembiayaan yang tersedia bagi konsumen Astra disesuaikan dengan kebutuhan, dengan tenor yang fleksibel, serta suku bunga yang kompetitif. Mudahnya lagi, ada banyak cabang yang jaringannya telah menjangkau ke seluruh pelosok Indonesia. Lalu ada asuransi yang meliputi: Astralife dan perbankan, yaitu Permata Bank.
Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
Pelanggan adalah raja dan Astra benar-benar menerapkan hal ini dalam pelayanan mereka. Coba saja perhatikan dan amati bagaimana pelayanan di bengkel-bengkel resmi Astra. Hampir seluruh karyawan di bengkel itu akan memperlakukan kita bak raja. Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang kita butuhkan berkaitan dengan kendaraan, baik itu sepeda motor maupun mobil. Fasilitas lain yang juga disediakan di setiap bengkel resmi adalah ruang tunggu yang nyaman dan sejuk karena dilengkapi dengan pendingin ruangan, customer service yang terlatih dan profesional, customer care yang siap sedia melayani kebutuhan pelanggan dan lain sebagainya. Di lini bisnis lain pun juga diterapkan hal yang sama, bahwa memberikan pelayanan kepada pelanggan haruslah yang terbaik. Bagaimana pun konsumen Astra ikut andil membesarkan perusahaan ini dengan terus menggunakan produk-produk Astra.
Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama.
Menghargai individu dan membina kerja sama telah dilakukan Astra sejak perusahaan ini berdiri. Ketika berdiri pada Februari 1957, Astra hanya memiliki 4 orang karyawan. Sejalan dengan waktu dan semakin besarnya usaha yang dijalankan tentu membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dengan keahlian di bidangnya masing-masing. Rekrutmen Astra terkenal selektif, karena Astra akan menempatkan orang-orang yang sungguh berkompeten pada bidangnya masing-masing. Pada september 2017 lalu, jumlah orang dalam jajaran Astra telah mencapai 218.773, ini belum termasuk ratusan ribu karyawan yang ikut membesarkan Astra. Bentuk penghargaan lain yang juga diberikan kepada karyawan potensial, seperti Duta Astra, Konsultan Brand, Kumpulan Talenta, serta penghargaan untuk calon karyawan yang diambil dari 40 mahasiswa pilihan dari 14 universitas terbaik di Indonesia.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama yang memegang peranan penting hingga kinerja perusahaan bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Untuk peningkatan SDM, Astra melakukan banyak sekali pelatihan, memberikan fasilitas melanjutkan pendidikan bagi karyawan yang berprestasi, juga bagi mahasiswa berprestasi yang kemudian akan direkrut menjadi bagian dalam keluarga Astra, bahkan menyelenggarakan InnovAstra, yang merupakan ajang tahunan untuk menghargai kemampuan berinovasi seluruh insan Astra di tanah air.
Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik.
Ada banyak sekali prestasi yang telah diraih Astra. Dalam acara FinanceAsia 20th Anniversary Platinum Award, PT. Astra International Tbk dinobatkan sebagai Best Company di Indonesia. Lalu selama 13 tahun (2001, 2003, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015) mendapatkan penghargaan Best Managed Company. Astra juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Best Corporate Governance pada 2003, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2014, dan 2015. Khusus untuk tahun 2011 dan 2013, Prijono Sugiarto mendapatkan predikat Best CEO peringkat pertama versi majalah FinanceAsia.
Kontribusi Sosial Astra Bagi Peningkatan Kualitas Kehidupan Manusia Indonesia
Sembari membesarkan usahanya, Astra tak mengabaikan tanggung jawabnya pada lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Maka program Corporate Social Responsibility (CSR) pun diadakan dengan menetapkan 4 pilar tanggung jawab sosial, yaitu:
1. Astra Untuk Indonesia Sehat
Fokus pada akselerasi pemenuhan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas, meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan mutu sumber daya manusia yang sehat, serta mempercepat perbaikan gizi masyarakat.
- Mokesa/Pengobatan Gratis telah dilakukan sebanyak 127.228.
- Pembinaan pada 1.683 Posyandu.
- Pengadaan kantong Darah sebanyak 232.886
- Telah dibangun 68 Kampung Berseri Astra.
- 17.535 donasi kacamata demi Generasi Sehat Indonesia.
2. Astra Untuk Indonesia Cerdas
Program skala nasional yang fokus pada pembinaan sekolah dasar dan menengah, peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), peningkatan relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan dunia kerja, serta pengembangan program kampanye keselamatan berlalu lintas.
- Ada kurang lebih 15.859 sekolah binaan Astra.
- 61 Sekolah YPA – MDR.
- 67 Sekolah Adiwiyata
- 20 Rumah Pintar.
- Pendidikan Anak Usia Dini.
- 40.284 orang guru binaan Astra.
- 231.936 Paket Beasiswa.
- Kegiatan sosialisasi aman berlalu lintas.
- Gerakan Indonesia Cerdas dengan donasi 4.049 tas dan 16.000 sepatu.
3. Astra Untuk Indonesia Hijau
Fokus pada upaya penghijauan di lingkungan Astra serta meningkatkan pengelolaan kawasan konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati yang terpadu dan berkelanjutan.
- 4.444.947 pohon yang telah ditanam.
- Penanaman Mangrove
- Astra telah melakukan pembukaan ruang terbuka hijau dengan luas 27.473 Ha.
- Ada 17 Bank Sampah.
4. Astra Untuk Indonesia Kreatif
Fokus pada pembinaan UKM dengan penguatan kapasitas usaha, kualitas produk, dan peningkatan keterampilan wirausaha serta pengembangan keterampilan berbasis ekonomi kreatif bagi penyandang disability.
- 11.14 UMKM Binaan Astra
- 98.850 orang telah menerima program dari astra.
- 16 Lembaga Pengembangan Bisnis.
- 10 Lembaga Keuangan Mikro
- 200 orang difabel binaan.
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Membangun Indonesia seharusnya bisa menginspirasi kita untuk berkarya lebih baik lagi dan sepenuh hati. Mari bersatu membangun bangsa dan Negara Indonesia.
Gilaaak artikelnya keren banget iNimah… Blm sanggup nyaingin
Komplit dan jelas banget artikelnya. 😍