Pemasaran jasa adalah kegiatan pemasaran yang produknya tidak terlihat, namun berupa hasil kinerja yang manfaatnya bisa konsumen rasakan saat membeli jasa tersebut. Contohnya, saat kamu menggunakan jasa penulis konten, jasa pembuatan website, jasa penerjemahan, jasa editing, jasa copywriting, dan sebagainya. Untuk tahu lebih banyak mengenai strategi pemasaran jasa, baca selengkapnya di artikel ini.
Pengertian Pemasaran Jasa Berdasarkan Pendapat Para Ahli
Pengertian pemasaran jasa cukup beragam menurut para ahli. Beberapa ahli yang mengeluarkan pendapatnya dan menjadi tolok ukur pelaku bisnis, antara lain Lupiyoadi, Yazid, dan Daryanto. Penasaran bagaimana pendapat mereka tentang pemasaran jasa? Lanjutkan membaca ya.
1. Lupiyoadi
Pendapat Lupiyoadi tentang pemasaran jasa diungkapkan pada 2006. Pemasaran jasa adalah perilaku suatu pihak terhadap pihak lainnya berdasarkan prinsip intangible dan tidak ada perpindahan kepemilikan sama sekali.
2. Yazid
Menurut Yazid, 2008, pemasaran jasa adalah kegiatan menghubungkan antara suatu instansi maupun organisasi dengan konsumen. Semua kegiatan akan bisa sukses apabila usaha pemasaran berorientasi pada pasar. Ada keterlibatan dari masing-masing pihak, baik dari bagian manajemen tertinggi sampai karyawan yang bersifat non-manajerial.
Dengan kata lain, semua pihak yang terkait harus mendukung terjadinya pemasaran, dengan orientasi pemasaran pada pemenuhan kebutuhan konsumen sebagai fokus utama.
3. Daryanti
Pendapat Daryanti, pemasaran jasa adalah istilah yang berhubungan dengan janji-janji dari penyedia jasa kepada pelanggan dan janji tersebut harus ditepati. Terdapat kerangka kerja yang strategis, yaitu layanan triangle yang bisa memperkuat kepentingan perusahaan, orang yang terlibat dalam perusahaan, dan juga konsumen. Tujuan akhirnya adalah keberhasilan dalam menjalin hubungan dengan konsumen.
4. Rismiyanti
Menurut Rismiyanti, pemasaran jasa merupakan masing-masing fungsi dan manfaat yang dipasarkan oleh produsen terhadap seluruh pelanggan yang bersifat intangible. Dalam prosesnya melibatkan barang yang tidak ada wujudnya. Kemudian barang tersebut tidak memberikan dampak apapun terhadap kepemilikannya.
5. Adrian Payne
Pengertian pemasaran jasa menurut Adrian Payne, pemasaran jasa adalah suatu tahapan untuk bisa memahami, memberikan stimulasi, dan juga memberikan persepsi mengenai kebutuhan pasar serta mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut.
Ciri Khas Pemasaran Jasa
1. Bersifat Intangible (Tak Berwujud)
Ciri khas pertama dari pemasaran jasa adalah intangible. Produknya berupa jasa dan tidak ada wujudnya. Sedangkan wujud dari jasa bisa berupa suatu kegiatan, tindakan, tahapan, kinerja, maupun usaha dalam suatu bidang. Karena kamu tidak akan bisa merasakan jasa dengan panca indera, makanya sejumlah pakar ekonomi menyebut ciri khas pertama dari jasa adalah intangible.
Konsumen tidak bisa menilai suatu jasa, jika belum menggunakan jasa itu sendiri. Di saat yang sama, ada pula jasa yang memiliki bentuk fisik, misalnya penerbangan, telekomunikasi, dan perhotelan. Contohnya misal jasa hosting murah untuk bisnis untuk meningkatkan penjualan.
2. Tidak Terpisahkan
Pada prosesnya, bisnis jasa tetap memiliki proses produksi dan konsumsi. Bagian produksi jasa dan pemasaran jasa perlu bekerja sama untuk mendapatkan konsumen yang tepat. Misalnya, dokter memberikan jasa kepada konsumen yang membutuhkan jasanya untuk menyembuhkan penyakit.
3. Bisa Berubah Sesuai Perkembangan Zaman
Jasa memiliki ciri khas lain, seperti bisa mengalami perubahan dan memiliki jenis yang bermacam-macam. Ciri ini mendorong konsumen untuk mencari tahu lebih banyak sebelum menggunakan suatu jasa, misalnya melalui review atau pengalaman orang lain yang sudah pernah mencoba jasa tersebut.
Apabila terdapat banyak sekali komen positif dari konsumen yang sudah pernah mencoba, maka bisnis jasa tersebut bisa menarik minat calon konsumen untuk datang dan mencoba menggunakan jasa yang sama.
4. Gampang Lenyap
Bisnis jasa tidak punya daya tahan yang lama. Maksudnya ada tenggat waktu atau timeline yang harus pemberi jasa penuhi sehingga konsumen bisa menikmati seluruh jasa yang sudah selesai. Hal ini juga menjadi masalah serius bagi penyedia jasa, karena jumlah permintaan yang fluktuatif. Contohnya, ada banyak kamar hotel yang tak berpenghuni maupun ada banyak kursi kereta yang kosong.
Strategi Pemasaran Jasa
1. Strategi Pemasaran Jasa Produksi
Konsep pemasaran jasa yang pertama adalah produksi. Masing-masing konsumen akan lebih menyukai jasa yang mudah mereka temukan di banyak tempat dan punya harga yang wajar. Konsep jenis ini harus bisa memudahkan konsumen untuk menikmati dan menggunakan jasa secara lebih ekonomis dan efisien.
Dengan kata lain, penyedia jasa harus bisa memberikan jasanya dalam jangkauan yang lebih luas. Semakin luas akan semakin baik. Misalnya, jasa telekomunikasi yang bisa menjangkau kawasan terpencil di Indonesia. Jasa telekomunikasi tersebut akan punya banyak peminat.
2. Strategi Pemasaran Jasa Produk
Konsep ini mengharuskan penyedia jasa memberikan nilai lebih terhadap jasa yang mereka berikan kepada konsumen. Pastinya nilai tambah tersebut harus unik dibandingkan dengan produk jasa sejenis yang tengah beredar di masyarakat. Nilai tambah yang dimaksud bisa berupa kualitas yang lebih handal dibandingkan dengan produk jasa sejenis. Contohnya adalah kereta eksekutif dan penerbangan first class. Ada juga contoh lain berupa hotel bintang 5.
3. Strategi Pemasaran Jasa Penjualan
Penyedia jasa yang memegang teguh konsep ini akan mengutamakan penyediaan fasilitas yang lengkap. Namun dalam pemasarannya harus menggunakan iklan di berbagai media untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan. Perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran jasa ini perlu memberikan jasa maksimal dan lengkap. Proses menjaga kualitas juga perlu penyedia jasa lakukan untuk membuat konsumen puas dan akhirnya mau menggunakan jasa kembali di lain waktu. Sebut saja contohnya seperti SEO untuk pemasaran.
4. Strategi Pemasaran Jasa secara Sosial
Konsumen menyukai produk jasa yang memiliki unsur sosial. Bahkan mereka dengan senang hati menyebarluaskan informasi mengenai jasa seperti ini ke jaringan mereka.
5. Strategi Pemasaran Jasa secara Umum
Strategi pemasaran jasa yang terakhir adalah pemasaran jasa secara umum. Penerapan strategi ini akan membuat konsumen merasa puas dan senang jika penyedia jasa memberikan jasa sesuai dengan kebutuhan. Strategi ini menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan konsumen.
Dari 5 strategi pemasaran jasa yang ada di artikel ini, mana yang sudah kamu terapkan? Berbagi di kolom komentar ya. Selain itu, pemasaran jasa juga bisa menggunakan strategi digital marketing lho. Yuk, cari tahu lebih banyak tentang Cara Menerapkan Digital Marketing.