Tahun 2018 telah datang. Tahun baru resolusi baru dong ya biar hidup jadi lebih hidup. Hahaha… Saya pribadi punya kebiasaan untuk melakukan review apa saja yang telah saya lalui dan saya capai di akhir tahun kemarin dan tepat tanggal 31 Desember-nya, saya mulai merancang resolusi baru yang ingin saya capai selanjutnya.
Tips Wujudkan Resolusi Baru di Tahun Baru
Selama ini yang saya percayai, membuat resolusi berarti telah menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai sejak awal. Dengan tujuan yang tertulis, otomatis kita menjadi lebih mudah dalam menyusun langkah selanjutnya serta merencanakan apa saja yang perlu dilakukan agar setiap tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai. Selain itu, catatan mengenai resolusi bisa membantu kita lebih fokus. Lalu bagaimana caranya agar resolusi baru bisa terwujud?
1. Punya Agenda
Agenda yang saya maksudkan di sini boleh bela-belain beli agenda baru atau manfaatkan aja butuh tulis yang ada, yang bisa dikreasikan jadi agenda. Intinya, ada wadah untuk mencatat semua resolusi dan rencana yang perlu dilakukan agar resolusi bisa diwujudkan satu persatu.
Oh ya, untuk kamu yang berprofesi sebagai blogger, sering tuh dapat notes atau semacam jurnal dengan halaman polos tanpa garis, nah itu juga bisa difungsikan sebagai agenda lo. Tinggal hiasi, bikin kolom-kolom, atau dalam kondisi polos juga oke banget untuk ditulisi.
Di halaman paling depan dari agenda ini, tuliskan semua resolusi yang ingin dicapai sehingga tiap kamu buka agenda ini, kamu akan lihat apa saja resolusi yang ingin dicapai di tahun ini.
2. Resolusi Harus Spesifik
Saat menentukan resolusi, buatlah sespesifik mungkin. Misalnya ingin liburan. Tetapkan dong mau liburan ke mana, tanggal berapa, berapa biaya yang harus kita siapkan, dan langkah pertama apa yang perlu kita lakukan. Atau ada yang bercita-cita ingin punya buku? Jelaskan buku apa yang ingin kita tulis, berapa banyak buku yang ingin terbit di penerbit besar, dan sebagainya.
Semakin detail kita menuliskan resolusi, maka kita bisa membayangkan dalam pikiran kita, bahkan bisa terekam dengan baik dalam alam bawah sadar kita. Semakin serius kita memikirkannya, alam bawah sadar akan membantu mendorong kita untuk mewujudkannya. Mencatat semua resolusi yang ingin kita capai membantu kita lebih fokus dalam melewati hari demi hari dan tetap bersemangat meski situasi sulit menghadang.
3. Biasakan Mengisi Agenda Setiap Hari
Banyak orang yang punya agenda, tapi hanya buat gaya-gayaan aja. Mereka hanya membuka agenda pada minggu-minggu pertama di tahun baru, selanjutnya terlupakan dan hanya menjadi penghuni sudut meja kerja tanpa dibuka lagi.
Dulu saya begitu, tetapi mulai 2015, saya “memaksa” diri saya untuk setiap hari membuka dan menulis jurnal dengan rencana harian dan pencapaian yang saya lakukan setiap hari. Dengan cara ini, kita bisa merekam setiap jejak langkah yang kita lakukan beserta hasilnya. Dari catatan tersebut, kita bisa mengukur berapa dekat lagi kita akan sampai pada titik satu resolusi terwujud.
Atau ketika masih terasa jauh, kita bisa menyusun ulang langkah-langkah lain yang memungkinkan kita mendekati impian. Oh ya, di agenda juga bisa untuk mencatat janji-janji yang harus dipenuhi agar tak terlupakan begitu saja, termasuk mencatat tengat waktu kerjaan yang harus diselesaikan.
4. Niat Saja Tidak Cukup
Banyak orang yang niat banget di awal untuk mencapai sesuatu. Misalnya niat mau kurus (kayak saya nih yang suka niat mau kurus tapi tidak terwujud), tapi setelah itu niatnya luntur dan impian kurus pun menguap seperti embun pagi yang kena sinar matahari. Ya, untuk mewujudkan setiap impian, niat saja tidak cukup.
Kita perlu punya komitmen yang kuat untuk menjalani setiap tahap sampai akhirnya impian tersebut benar-benar terwujud. Selain komitmen, kita juga perlu fokus pada tujuan. Jangan mudah teralihkan oleh apa pun juga, apalagi kalau sampai “mundur” dan menyerah hanya gara-gara komentar negatif orang lain yang meragukan kemampuan kita untuk mewujudkan impian tersebut.
Kamu pasti pernah membaca buku mengenai kisah-kisah orang terkenal dan sukses di luar sana, kan? Albert Einstein tidak akan pernah menemukan lampu kalau ia menyerah di percobaannya yang ke sekian. Mark Zuckerberg tidak akan punya Facebook sebesar sekarang kalau ia berhenti berinovasi saat Facemash ditutup paksa karena ia telah meretas database Harvard. Dua orang ini hanya contoh. Kalau masih butuh contoh lain, kamu bisa browsing di internet ya.
5. Minta Dukungan Orang yang Terdekat
Dukungan dari orang lain sangat berpengaruh dalam setiap pencapaian yang kita lakukan loh. Saya pribadi telah merasakan sekali manfaat dari dukungan yang saya dapatkan dari orang terdekat, yaitu suami. Di awal tahun, kami berdua akan membicarakan rencana dan impian apa yang ingin kami capai. Bahkan kadang, kami membicarakannya sampai rencana-rencana selanjutnya.
Setelahnya, setiap pagi sepanjang tahun, kami akan saling bertanya, “Hari ini kamu mau ngerjain apa?” atau kalimat dari suami yang jadi favorit saya adalah “Deadline-mu minggu ini apa aja?” Kalau saya jawab tidak ada, maka dia akan lanjut tanya, “Ada janji sama siapa aja minggu ini?”
Pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan mau tidak mau memaksa saya membuka kembali agenda agar tidak ada deadline atau janji yang terlewatkan. Saya yang sekarang, tidak akan ada tanpa dukungan suami. Nah, kalau kamu juga ingin terus fokus pada impian dan agar setiap resolusi bisa tercapai, mintalah dukungan dari orang terdekat.
Tahun baru resolusi baru. Yuk tetapkan resolusi dan bergeraklah segera untuk mewujudkannya.
2 pemikiran pada “Tahun Baru Resolusi Baru 2018”